Periskop.id – Instagram baru-baru ini mengubah kebijakan akses terhadap fitur siaran langsung (Live Instagram), yang kini hanya dapat digunakan oleh akun publik dengan minimal 1.000 pengikut. Keputusan ini menuai reaksi beragam dari pengguna dan menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial.

Perubahan ini diumumkan Instagram melalui notifikasi resmi ke para pengguna. “Kami mengubah persyaratan untuk menggunakan fitur ini. Hanya akun publik dengan 1.000 pengikut atau lebih yang dapat membuat video siaran langsung,” demikian bunyi pemberitahuan Instagram, dikutip dari laporan Tech Crunch, Sabtu (3/8/2025).

Menyamai Kebijakan TikTok, Lebih Ketat dari YouTube

Langkah Instagram ini menyelaraskan diri dengan TikTok, yang juga mensyaratkan minimal 1.000 follower bagi akun yang ingin melakukan siaran langsung. Sementara itu, YouTube masih memberikan akses lebih longgar, yaitu dengan syarat minimal 50 subscriber untuk fitur Live.

Selain itu, pengguna dengan akun privat atau yang memiliki follower di bawah 1.000 akan melihat notifikasi bahwa mereka tidak lagi memenuhi syarat untuk menggunakan fitur Live Instagram. Sebelumnya, tidak ada batasan khusus, baik akun privat maupun publik, bisa melakukan siaran langsung tanpa syarat jumlah pengikut.

Baca juga: 3 Fitur Baru Instagram Lindungi Akun yang Menampilkan Anak-Anak

Mengapa Syarat Live Instagram Lebih Ketat?

Meski tidak memberikan penjelasan teknis secara rinci, Instagram menyatakan bahwa perubahan ini bertujuan untuk “meningkatkan pengalaman menonton Live secara keseluruhan.” Hal ini diyakini sebagai langkah untuk menjaga kualitas konten live dengan membatasi hanya kepada pengguna yang sudah memiliki audiens.

Beberapa pihak menduga kebijakan ini juga berkaitan dengan efisiensi biaya, mengingat operasional fitur live memakan sumber daya tinggi, namun banyak siaran langsung yang minim penonton.

Kebijakan baru ini langsung memicu keluhan dari para pengguna, terutama kreator kecil dan pemilik akun baru yang menggunakan Live Instagram sebagai media interaksi dengan audiens. Banyak yang menyuarakan kekecewaannya di media sosial dan berharap Instagram membatalkan aturan tersebut.

Meski begitu, Instagram justru mendorong kreator untuk fokus membangun basis pengikut terlebih dahulu sebelum diberikan akses penuh ke fitur-fitur interaktif seperti Live ini.