periskop.id - Grup musik WIJAYA 80 yang digawangi oleh Ardhito Pramono, Hezky Joe, dan Erikson Jayanto kembali dengan karya terbaru bertajuk Sudah Tau. Lagu ini menjadi sindiran tajam bagi mereka yang gemar memberi harapan palsu dalam hubungan. 

Dengan irama yang ringan dan enerjik, komposisi ini dinilai sebagai salah satu karya paling menyenangkan dalam katalog musik WIJAYA 80 hingga saat ini.

Mengutip Antara, Jumat (1/8), lagu ini menggambarkan kisah tentang seseorang yang menyadari dirinya jatuh hati kepada sosok yang dikenal suka memberi harapan palsu. Meski tahu perasaannya mungkin tidak akan berbalas, tokoh dalam lagu tetap memilih mengejar, hidup dalam dilema antara harapan dan kenyataan. 

“Jika dia tidak menyukaimu, jangan buang-buang waktu. Cepatlah mengetahuinya!” tegas mereka dalam pernyataan yang penuh makna.

Baca juga: Dunia Musik Berduka, Ozzy Osbourne Meninggal Dunia

Proses kreatif di balik lagu ini terbilang unik. Awalnya, bagian verse dalam komposisi ini belum utuh sehingga para anggota grup melakukan improvisasi. Erikson memainkan melodi piano di atas beat yang sudah disiapkan, lalu Ardhito dan Hezky secara spontan menciptakan lirik dan melodi vokal. 

Hasilnya adalah lagu yang mengalir alami namun tetap memiliki struktur yang kuat dan matang secara musikal.

Penggarapan lagu turut melibatkan sejumlah kolaborator, termasuk Aldi Nada Permana dalam proses mixing dan mastering. Visual artwork ditangani oleh Said Alattas, sementara fotografi dipercayakan kepada Dudhy Dwi Listario. 

Lagu ini juga menandai langkah eksploratif WIJAYA 80 tanpa meninggalkan ciri khas mereka: menghidupkan kembali estetika musik tahun 1980-an dengan pendekatan yang modern. 

Dibandingkan lagu-lagu sebelumnya yang cenderung tenang dan puitis, Sudah Tau tampil dengan tempo tinggi dan irama yang mengajak pendengar untuk berdansa, tetap mempertahankan kedalaman emosi di dalam liriknya.

Baca juga: Aturan Royalti Musik: Restoran dan Toko Harus Bayar Meski Pakai YouTube Premium

WIJAYA 80 meyakini bahwa musik retro bukan sekadar nostalgia. Mereka berpendapat bahwa keterbatasan teknologi produksi masa lalu justru menghadirkan keunikan tersendiri. 

“Karya bagus tidak akan bisa bohong. Musik dari era 80-an adalah representasi dari kata timeless dan akan selalu menemukan jalannya untuk kembali dinikmati lintas zaman,” ujar mereka. 

Lagu Sudah Tau kini telah tersedia di berbagai platform streaming digital di Indonesia