Periskop.id - Provinsi DKI Jakarta akan meluncurkan rute baru Transjakarta Blok M-Ancol. Saat ini rencana tersebut sedang dalam masa persiapan.
"Rencana Pak Gubernur akan meluncurkan layanan dari Blok M ke Ancol. Dalam waktu dekat, sedang dalam persiapan. Bulan ini,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7).
Syafrin menjelaskan, nantinya peluncuran rute baru tersebut juga berbarengan dengan rencana operasional bus listrik high-deck. Syafrin mengatakan, dari total 200 bus, akan diluncurkan sebanyak 70 bus high-deck pertama secara bertahap.
"Selama ini kan yang low-deck, ya? Nah, ini beliau (Gubernur DKI) akan luncurkan yang high-deck," kata Syafrin.
Rute baru Transjakarta ini termasuk dalam bagian rute Transjabodetabek yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Adapun rute Transjabodetabek yang telah diluncurkan antara lain Blok M-Alam Sutera (S61), Vida Bekasi-Cawang (B41), PIK 2-Blok M (T31), Bogor-Blok M (P11), Sawangan-Lebak Bulus (D41) dan Terminal Bekasi ke Dukuh Atas via Tol Becakayu.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menargetkan seluruh armada bus Transjakarta terelektrifikasi pada tahun 2030, untuk mendukung pencapaian emisi nol (Net Zero Emission) di tahun 2050.
Perhatian Internasional
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan sarana transportasi di Jakarta yang mengalami perbaikan mendapat perhatian dari internasional.
"Transportasi di Jakarta sekarang ini dilihat juga oleh dunia internasional yang mengalami perbaikan," kata dia di Jakarta, Selasa.
Hal ini dia sampaikan usai bertemu dengan Wali Kota New York dan pengelola transportasi di sana, belum lama ini. Menurut Pramono, tingkat kemacetan Jakarta lebih rendah ketimbang New York. New York tetap tercatat sebagai salah satu kota macet, sementara Jakarta berada di peringkat 90.
"Kenapa itu bisa dilakukan? Menurut saya karena beberapa perbaikan yang dilakukan, kita sekarang punya MRT, LRT, Transjakarta, Transjabodetabek, KRL dan sebagainya yang terintegrasi lebih baik," kata dia.
Pramono berharap transportasi yang kini sudah hadir di Jakarta menjadi penopang utama untuk mengatasi persoalan kemacetan di Jakarta. Selain terkait transportasi, Pramono juga membahas tentang rencana memperbaiki ruang-ruang yang terbengkalai atau mangkrak di Jakarta. Hal ini terinspirasi The High Line di Kota New York.
Ruang-ruang mangkrak ini rata-rata dimiliki oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan kalau bisa dikembangkan, akan membawa kebaikan bersama bagi masyarakat.
"Termasuk ruang-ruang untuk olahraga, skateboard, ruang lainnya, akan kami lakukan perbaikan," ujar dia.
Pramono mengatakan The High Line dulunya stasiun kereta dan terbengkalai. Kemudian, pemerintah mengubah tempat itu menjadi ruang terbuka hijau. "Terus terang itu menginspirasi untuk menjadi ruang terbuka hijau," serunya.
Tinggalkan Komentar
Komentar