periskop.id - Merawat kulit itu sebenarnya bukan soal ikut-ikutan tren, tapi tentang memahami apa yang kulit kita butuhkan supaya tetap sehat dan glowing. Nah, salah satu produk skincare yang banyak dipakai karena kandungan dan hasilnya bisa terasa lebih cepat adalah serum.
Masih banyak yang bertanya-tanya sebenarnya apa kegunaan serum dan kenapa produk satu ini penting untuk skincare rutinmu? Yuk, cari tahu!
Apa Itu Serum dan Kegunaannya?
Serum wajah adalah cairan dengan tekstur ringan dan biasanya bebas minyak sehingga gampang diserap kulit. Produk ini hadir dalam berbagai tekstur, seperti krim, gel, dan air. Serum wajah mengandung berbagai nutrisi dan bahan aktif yang bermanfaat untuk kulit.
Teksturnya yang ringan dan mudah meresap membuat produk ini sangat digemari, khususnya oleh para perempuan. Serum memang menawarkan banyak manfaat, tapi risiko iritasi tetap bisa terjadi, apalagi bila kulit kamu sensitif atau tidak cocok dengan kandungan aktifnya.
Kegunaan serum wajah terbukti efektif untuk menangani beberapa masalah kulit, termasuk bintik hitam, kerutan, kekeringan, noda gelap, dan jerawat. Dalam satu botol serum, biasanya terdapat berbagai bahan aktif, seperti vitamin, berbagai jenis asam, retinol, hingga antioksidan.
Manfaat Serum untuk Semua Jenis Kulit
Sebelum memilih serum, penting untuk mengenali kondisi kulit kamu. Soalnya, setiap masalah kulit butuh jenis serum yang berbeda. Biar enggak salah pilih, yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Serum untuk Kulit Kering dan Kendur
Kalau kulitmu terasa bersisik, cepat kering, atau mulai kehilangan kekenyalannya, pilih serum yang mengandung vitamin E, glycolic acid, atau niacinamide. Banyak juga serum untuk kulit kering yang sudah dilengkapi ceramide yang berfungsi menjaga kulit tetap lembab dan terhidrasi sepanjang hari.
Serum untuk Bintik atau Noda Gelap
Untuk mengatasi flek hitam atau hiperpigmentasi, pilih serum dengan kandungan ferulic acid, kojic acid, azelaic acid, arbutin, vitamin C, atau ekstrak jamur galactomyces. Biasanya, serum jenis ini juga diperkaya vitamin E sebagai antioksidan dan glycolic acid untuk membantu mengangkat sel kulit mati sehingga kulit tampak lebih cerah dan merata.
Serum untuk Kulit Berjerawat
Serum dengan salicylic acid dan retinol cocok banget untuk kulit berjerawat. Kandungan ini membantu membuka pori-pori yang tersumbat, mempercepat pengelupasan kulit, mengurangi sel kulit mati, dan menenangkan peradangan. Bahan-bahan tersebut juga sering ditemukan pada serum untuk kulit berminyak karena dapat mengontrol minyak di wajah.
Serum Anti-Aging (Mengurangi Tanda Penuaan)
Kalau tujuanmu ingin mengurangi kerutan atau garis halus, serum dengan ferulic acid bisa jadi pilihan. Banyak serum anti-aging juga mengandung vitamin C yang membantu merangsang produksi kolagen, zat alami yang bikin kulit tetap kencang dan elastis.
Cara Pakai Serum Agar Hasilnya Maksimal
Untuk memakai serum, kamu sebenarnya cukup menggunakan satu sampai dua tetes saja, lalu ratakan ke seluruh wajah dan leher, terutama di area yang sedang bermasalah. Gunakan dua kali sehari, pagi dan malam, supaya hasilnya lebih maksimal.
Nah, biar manfaatnya makin optimal, begini cara pemakaian serum yang benar:
- Cuci muka terlebih dahulu. Bilas dengan air hangat dan keringkan. Setelah itu, tunggu sekitar satu menit sebelum lanjut ke tahap berikutnya.
- Gunakan toner. Toner membantu mengangkat sisa kotoran, sel kulit mati, sekaligus menyeimbangkan pH kulit. Tunggu satu sampai dua menit sampai kulit terasa lembab, tapi tidak terlalu basah.
- Aplikasikan serum saat kulit masih lembab. Kondisi kulit yang lembab membuat bahan aktif serum terserap lebih cepat dan lebih efektif.
- Oleskan serum dengan telapak tangan, bukan hanya ujung jari. Cara ini membantu serum menyerap lebih merata ke dalam kulit.
- Tunggu dua sampai tiga menit. Jika setelah itu serum terasa lengket atau berminyak, bisa jadi formulanya kurang cocok atau tidak bekerja optimal untuk kulitmu.
- Lanjutkan dengan skincare lainnya. Setelah serum meresap, barulah pakai eye cream, sunscreen, atau moisturizer seperti biasa.
- Hangatkan pelembab di telapak tangan. Gosok perlahan, lalu pijat ke wajah dengan gerakan ke atas mulai dari bagian tengah wajah menuju garis rambut untuk membantu bahan aktifnya bekerja lebih baik.
Tips Memilih Serum Sesuai Jenis Kulit
Sebelum memutuskan untuk membeli serum, sebaiknya cek dulu kemasannya, usahakan pilih yang botolnya berwarna gelap. Kenapa? Karena cahaya bisa bikin bahan aktif di dalamnya cepat rusak, jadi kualitas serumnya bisa menurun.
Sebelum dipakai di wajah, lakukan tes kecil-kecilan dulu. Oleskan sedikit serum di kulit tangan, lalu tunggu sampai 48 jam. Kalau ternyata muncul bentol, ruam, atau rasa gatal, lebih baik hentikan pemakaian dan konsultasi ke dokter.
Satu lagi yang perlu diperhatikan, yaitu hati-hati kalau mau pakai dua produk yang sama-sama mengandung asam. Misalnya, serum vitamin C dipakai barengan dengan retinol. Kombinasi ini bisa bikin kulit lebih gampang iritasi. Jadi, pastikan kamu menggunakannya dengan bijak!
Setelah memahami cara memilih serum dan memastikan kecocokannya lewat tes alergi, penting juga untuk tahu kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi saat menggunakan serum. Banyak yang mengira serum bisa menggantikan pelembab, padahal pelembab tetap dibutuhkan untuk “mengunci” nutrisi dan membantu penyerapan skincare berikutnya.
Urutan pemakaian juga jangan terbalik. Oleskan serum dulu baru pelembab, supaya bahan aktifnya bisa masuk dengan maksimal. Selain itu, tidak perlu terpaku pada serum mahal karena yang terpenting adalah kandungan yang sesuai kebutuhan kulit kamu.
Jika kulit sedang mengalami eksim, rosacea, atau iritasi, penggunaan serum malah bisa memperparah kondisi, jadi lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter. Perlu diingat, memakai serum terlalu banyak tidak membuat hasil lebih cepat terlihat, beberapa tetes saja sudah cukup. Dengan memahami hal-hal ini, manfaat serum bisa bekerja jauh lebih optimal di kulit kamu.
Tinggalkan Komentar
Komentar