periskop.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi meluncurkan program angkutan motor gratis untuk periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menjelaskan fasilitas ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menampung ribuan unit kendaraan roda dua milik pemudik.

“Masa angkutan ini selama 12 hari, 23–30 Desember dan tanggal 2–5 Januari 2026,” ujar Bobby dalam jumpa pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (25/11).

Bobby merinci kapasitas angkutan yang disiapkan cukup besar. KAI menyediakan kuota angkut untuk 5.568 unit motor dengan daya tampung penumpang mencapai 12.720 orang.

Masyarakat dapat mulai mendaftar program ini dalam waktu dekat. Pendaftaran dibuka secara resmi mulai 1 Desember hingga 4 Januari mendatang.

Layanan angkutan motor gratis ini tersedia secara luas di 14 stasiun strategis. Stasiun tersebut meliputi Jakarta Gudang, Tangerang, Bekasi, Depok Baru, Cirebon, Rujakan, Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Purwokerto, Kebumen, Kutoarjo, Lempuyangan, dan Purwosari.

Tak hanya angkutan motor, KAI menghadirkan stimulus lain berupa subsidi tarif. Tiket kereta ekonomi komersial mendapatkan subsidi sebesar 30%.

Total kursi yang mendapatkan subsidi mencapai angka fantastis, yakni 1,5 juta tempat duduk. Jumlah ini terbagi atas 156 kereta reguler dan 26 kereta tambahan.

“Ini sangat mempunyai impact ekonomi yang sangat tinggi sekali. Kita memperlancar mobilisasi penumpang dengan berbiaya murah dan kita menyediakan tempat duduk yang cukup banyak, 1,5 juta tempat duduk,” ujar Bobby.

Bobby turut memaparkan jadwal resmi operasional angkutan Nataru. Periode ini akan berlangsung selama 18 hari, terhitung sejak 18 Desember hingga 4 Januari.

Ia mengimbau masyarakat segera merencanakan perjalanan dengan membeli tiket lebih awal. Langkah ini penting guna menghindari antrean panjang dan potensi gangguan sistem akibat lonjakan akses.

“Beli tiketnya sekarang, jangan mepet-mepet. Kalau mepet-mepet itu nanti rebutan,” pungkas Bobby.