Periskop.id - Organisasi relawan Projo yang dikenal luas sebagai pendukung utama Presiden Joko Widodo, ternyata memiliki makna filosofis yang jauh lebih dalam dari sekadar akronim ‘pro Jokowi’. Makna sebenarnya nama organisasi ini berasal dari gabungan dua bahasa kuno, yaitu Sanskerta dan Jawa Kawi.
Dalam pembukaan Kongres III Projo di Jakarta, Sabtu (1/11), Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa nama organisasinya bukan merupakan singkatan.
“Memang enggak ada (singkatan). Cuma teman-teman media kan, ya, Projo (kepanjangannya) pro Jokowi, itu kan karena gampang dilafalkan saja,” ucapnya, seperti dilansir oleh Antara.
Projo dalam Bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi
Budi Arie kemudian menjelaskan bahwa Projo sejatinya berarti 'negeri' dan 'rakyat', yang diambil dari bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi.
“Projo itu artinya negeri dan rakyat. Jadi, Projo itu sendiri artinya adalah 'negeri' dalam bahasa Sanskerta dan dalam bahasa Jawa Kawi itu artinya 'rakyat'. Jadi, kaum Projo adalah 'kaum yang mencintai negara dan rakyatnya',” ucap dia.
Penelusuran Kata
Penelusuran lebih lanjut menunjukkan kaitan erat antara kata 'Projo' dan 'Praja' dalam Bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Praja memiliki makna kota atau negeri.
Perubahan lafal dari 'Praja' menjadi 'Projo' kemungkinan besar dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat suku Jawa yang sering melafalkan atau membunyikan huruf ‘a’ menjadi ‘o’. Fenomena ini mirip dengan masyarakat Melayu yang melafalkan huruf ‘a’ menjadi ‘e’.
Keterkaitan makna ini semakin kuat bila menelusuri sumber historis. Laman resmi Museum Sonobudoyo Yogyakarta pernah mempublikasikan artikel mengenai asal usul simbol kebesaran Keraton Yogyakarta yang dinamakan Praja Cihna. Nama tersebut berasal dari bahasa Sanskerta, di mana ‘Praja’ memiliki arti abdi negara.
Dengan demikian, klaim yang disampaikan oleh Ketua Umum Budi Arie Setiadi mengenai makna mendalam Projo, yang merujuk pada ‘kaum yang mencintai negara dan rakyatnya’, memiliki dasar linguistik yang kuat.
Tinggalkan Komentar
Komentar