periskop.id - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) angkat bicara terkait kenaikan harga bahan pangan di berbagai daerah yang kian melonjak.

Zulhas menjelaskan beberapa daerah, seperti di Papua mengalami kenaikan terhadap beberapa komoditas tertentu. Menurutnya, salah satu penyebabnya adalah implementasi program besutan Presiden Prabowo, makan bergizi gratis (MBG), sehingga harga telur dan ayam mengalami kenaikan sekitar 6-7%.

"Ya memang ada daerah-daerah tertentu yang misalnya di Papua harga komoditas tertentu yang naik, tapi ada yang turun, dan itu juga memang terakhir ini kan di akselerasi percepatan makan bergizi gratis itu luar biasa, sehingga telur, ayam, itu ada kenaikan kira-kira 6—7%, karena percepatan," kata Zulhas dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Jakarta, Selasa (28/10).

Oleh karena itu, menko pangan itu berharap tahun depan swasembada pangan harus segera dipercepat, khususnya komoditas seperti telur, ayam, ikan yang memang membutuhkan waktu untuk pengembangnnya.

"Oleh karena itu tahun depan swasembada pangan harus kita percepat lagi, apakah telur, ayam, ikan, dan seterusnya, yang kita memang perlu waktu untuk membangun, sedangkan makan bergizi ini kan percepatannya di akhir tahun luar biasa, sehingga itu mempengaruhi," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kenaikan harga yang signifikan pada komoditas telur ayam ras di berbagai wilayah Indonesia pada minggu pertama Oktober 2025.

Kenaikan ini dinilai perlu diwaspadai karena harga rata-rata komoditas tersebut sudah melampaui Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini terjadi di 175 kabupaten/kota, meningkat dari minggu sebelumnya yang hanya 147 daerah. Pernyataan ini disampaikan Amalia dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin, seperti dilansir oleh Antara Senin (6/10).
"Yang perlu kita perhatikan adalah harga telur ayam ras. Ini telur ayam ras sudah di atas HAP. Sekarang rata-rata sudah Rp31.178 per kilogram dan jumlah kabupaten/kota, yang mengalami kenaikan harga telur ayam ras naik terus," ujar Amalia.