periskop.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sektor jasa keuangan syariah terus mencatatkan kinerja yang positif sepanjang 2025. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tercatat naik 30,81% sejak awal tahun, sementara aset kelolaan reksa dana syariah melonjak 55,41% menjadi Rp78,56 triliun.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, mengatakan bahwa sektor jasa keuangan syariah menunjukkan pertumbuhan intermediasi yang positif secara tahunan.

“Pembiayaan perbankan syariah meningkat 7,54%, piutang pembiayaan syariah tumbuh 7,82%, sementara kontribusi asuransi syariah mengalami kontraksi sebesar 7,31%,” ujarnya, dikutip Sabtu (9/11).

Mirza menjelaskan, dalam rangka memperkuat sektor jasa keuangan syariah, OJK telah mengembangkan model bisnis produk Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) dan pembiayaan wakalah guna memperluas akses layanan keuangan berbasis syariah.

Selain itu, OJK juga mendorong optimalisasi keuangan sosial syariah di perbankan untuk memperluas akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Langkah ini diharapkan dapat mempermudah pelaku usaha dalam mendapatkan layanan perbankan syariah.

Sebagai upaya memperkuat ekosistem keuangan syariah nasional, OJK menggelar Indonesia Islamic Finance Summit 2025, forum strategis yang mempertemukan seluruh pemangku kepentingan di sektor keuangan syariah. Forum ini menjadi wadah untuk mendorong lahirnya gagasan baru dan memperkuat kolaborasi antar lembaga.

Dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, OJK juga menyelenggarakan program training of trainers untuk industri asuransi, penjaminan, dan dana pensiun syariah. Program ini digelar bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Saifuddin Zuhri Purwokerto serta Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Tidak berhenti di situ, OJK bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) Syariah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) turut menggelar Forum Edukasi dan Temu Bisnis Akses Keuangan Syariah (FEBIS) serta Syariah Financial Fair (SYAFIF) di Magelang, bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional.

Sebagai penutup rangkaian inisiatif, OJK menghadirkan program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (Cicantik) dan Indonesia Syariah Financial Olympics (ISFO) 2025 yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor ekonomi syariah.