periskop.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, menyebut pemerintah tengah merintis kerja sama dengan Singapura dan Malaysia untuk mengembangkan ekosistem data center trilateral. Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi Green Supergrid Indonesia, jaringan energi ramah lingkungan yang menghubungkan Sumatera hingga Nusa Tenggara.

“Kami sedang membicarakan dengan Singapura dan Malaysia untuk mengembangkan data center trilateral di Indonesia, Singapura, dan Johor,” ujar Airlangga di Jakarta, Kamis (20/11).

Ia menilai terdapat potensi yang bisa dikolaborasikan bersama kedua negara terkait pembangunan data center ini. Tujuannya, ujar Airlangga, adalah untuk berkembang bersama sekaligus menjadikan data center trilateral sebagai pasar Green Supergrid.

“Kita kan sudah punya MoU suplai energi bersih ke Singapura yang ditandatangani beberapa waktu lalu,” tambahnya.

Saat ini, pembangunan data center regional sedang berlangsung di Batam, Kepulauan Riau, dan akan diperluas ke Bintan. Green Supergrid diharapkan dapat terhubung dengan Kepulauan Riau, sehingga jaringan transmisi hijau sepanjang 70 ribu km ini mendukung pengembangan data center regional.

Dalam pemaparannya, Airlangga menekankan pertumbuhan hijau sebagai prioritas, termasuk percepatan pembangunan prototipe pembangkit listrik tenaga surya untuk memperluas akses energi bersih. Upaya ini tetap menargetkan sasaran emisi yang sama dan mendorong pengembangan energi terbarukan di 60 ribu desa, yang berpotensi menambah kapasitas hingga 90 GW.

Airlangga juga mengakui tantangan besar dalam pembiayaan transmisi listrik karena biayanya tinggi. Meski demikian, komitmen pendanaan global senilai US$472 miliar tetap menjadi harapan setiap pertemuan COP.

Lebih lanjut, sebagai bagian dari strategi ekonomi hijau jangka panjang, penerapan ekonomi rendah karbon diproyeksikan menstabilkan pertumbuhan ekonomi hingga 6,22% pada 2045. Strategi ini juga diharapkan mampu mengurangi emisi sebesar 86 juta ton CO₂ ekuivalen sekaligus menciptakan 4,4 juta lapangan kerja hijau, menurut perhitungan pemerintah.