Periskop.id - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memaparkan rincian mendalam mengenai alokasi dan besaran subsidi energi dan pupuk yang disalurkan kepada masyarakat. Subsidi ini membuat harga jual komoditas vital seperti bahan bakar minyak (BBM), LPG, listrik, dan pupuk jauh lebih rendah dibandingkan harga aslinya.

Informasi ini diperoleh dari paparan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, pada Selasa (30/9).

Subsidi Energi: Rincian BBM dan Minyak Rumah Tangga

Purbaya memaparkan rincian subsidi untuk BBM dan minyak rumah tangga, yang menunjukkan persentase tanggungan pemerintah cukup signifikan.

KomoditasHarga Asli (per unit)Harga Jual ke MasyarakatDitanggung PemerintahPersentase SubsidiRealisasi 2024
SolarRp11.950/LRp6.800/LRp5.150/L43%Rp89,7 T
PertaliteRp11.700/LRp10.000/LRp1.700/L15%Rp56,1 T
Minyak TanahRp11.150/LRp2.500/LRp8.650/L77%Rp4,5 T

Penerima manfaat BBM dan Minyak Tanah juga dirinci. Subsidi Solar dinikmati oleh 4 juta kendaraan, Pertalite untuk lebih dari 157,4 juta kendaraan, dan Minyak Tanah untuk 1,8 juta rumah tangga. Khusus untuk Pertalite, persentase subsidi yang ditanggung pemerintah adalah 15% dari harga asli (berdasarkan perbandingan Rp1.700 dengan Rp11.700).

Subsidi LPG dan Listrik

Subsidi untuk LPG 3 Kg menjadi yang terbesar dalam persentase, mencapai 70% dari harga asli.

KomoditasHarga Asli (per unit)Harga Jual ke MasyarakatDitanggung PemerintahPersentase SubsidiRealisasi 2024
LPG 3 KgRp42.750/TabungRp12.750/TabungRp30.000/Tabung70%Rp80,2 T

Penerima manfaat LPG 3 Kg mencapai 41,5 juta pelanggan.

Di sektor listrik, terdapat dua jenis tarif 900 VA.

Jenis ListrikHarga Asli (per kWh)Harga Jual ke MasyarakatDitanggung PemerintahPersentase SubsidiRealisasi 2024
RT 900 VA SubsidiRp 1.800/kWhRp 600/kWhRp 1.200/kWh67%Rp156,4 T
RT 900 VA Non SubsidiRp 1.800/kWhRp 1.400/kWhRp 400/kWh22%Rp 47,4 T

Subsidi untuk Listrik RT 900 VA Subsidi menjadi realisasi terbesar di antara semua komoditas yang dipaparkan, mencapai Rp156,4 triliun untuk 40,3 juta pelanggan. Sementara Listrik RT 900 VA Non Subsidi melayani 50,6 juta pelanggan.

Subsidi Pupuk Mencapai Persentase Tertinggi: 78% untuk NPK

Pemerintah juga merinci subsidi pupuk, yang ditujukan untuk menjaga stabilitas sektor pertanian. Subsidi untuk Pupuk NPK memiliki persentase tanggungan pemerintah tertinggi dari semua komoditas yang dipaparkan, mencapai 78%.

Jenis PupukHarga Asli (per Kg)Harga Jual ke MasyarakatDitanggung PemerintahPersentase SubsidiRealisasi 2024
Pupuk UreaRp 5.558/KgRp 2.250/KgRp 3.308/Kg59%Rp47,4 T
Pupuk NPKRp 10.791/KgRp 2.300/KgRp 8.491/Kg78%Rp47,4 T

Kedua jenis pupuk ini disalurkan untuk penerima manfaat sebesar 7,3 juta ton pupuk.