Periskop.id - Raksasa teknologi Apple berhasil meyakinkan pengadilan banding Amerika Serikat (AS) pada Kamis (11/12) untuk membatalkan sebagian perintah pengadilan yang mewajibkan pembuat iPhone itu mengubah App Store yang sangat menguntungkan. Namun, upaya Apple untuk membatalkan putusan injunksi besar yang telah dijatuhkan sebelumnya mengalami kegagalan.

Dilansir dari Reuters, Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit ke-9 yang berbasis di San Francisco, dalam putusannya terkait gugatan yang diajukan pembuat gim Fortnite, Epic Games, menyatakan bahwa beberapa bagian dari perintah hakim pada April, yang menyatakan Apple melakukan contempt of court (penghinaan terhadap pengadilan), dinilai terlalu luas dan harus diubah. Meskipun demikian, pengadilan banding tetap mempertahankan sebagian besar temuan contempt tersebut serta injunksi utama yang mengharuskan Apple melonggarkan kontrolnya dalam kasus ini.

Injunksi Tetap Berlaku: Komisi Apple di Luar App Store Dibatasi

Majelis hakim dalam putusan banding mengubah bagian dari putusan pengadilan yang secara total melarang Apple mengenakan komisi atau biaya apa pun atas pembelian konsumen yang tidak dilakukan melalui platform Apple. Keputusan ini memberi kesempatan bagi Apple untuk mengajukan klaim komisi yang dianggap wajar atas transaksi tersebut, meskipun harus ada batasan tertentu.

Sebelumnya, Apple mengenakan komisi sebesar 30% untuk pembelian di dalam App Store. Setelah diwajibkan mengizinkan tautan ke metode pembayaran alternatif (injunksi 2021), Apple sempat menambahkan aturan baru dengan mengenakan komisi 27% kepada pengembang untuk pembelian yang dilakukan di luar App Store dalam waktu tujuh hari setelah pengguna mengklik tautan. Epic Games mengeluh bahwa komisi 27% tersebut melanggar injunksi.

CEO Epic Games, Tim Sweeney, menyambut baik putusan pengadilan banding, yang menurutnya melarang Apple mengenakan ‘biaya sampah raksasa’ kepada para pengembang. Sweeney menyatakan putusan tersebut akan menguntungkan pengembang dan konsumen:

“Setelah bertahun-tahun Apple menghambat, kita akhirnya akan melihat perubahan besar terjadi,” katanya.

Apple sendiri belum segera menanggapi permintaan komentar mengenai putusan ini.

Latar Belakang Gugatan dan Status Kontrol App Store

Epic Games mengajukan gugatan pada tahun 2020 untuk melonggarkan kontrol Apple atas dua hal utama: transaksi dalam aplikasi yang menggunakan sistem operasi iOS, dan pembatasan terhadap cara aplikasi didistribusikan kepada konsumen.

Apple sebagian besar memenangkan gugatan awal pada 2021, namun pengadilan menjatuhkan injunksi yang mewajibkan Apple mengizinkan pengembang menyertakan tautan dalam aplikasi yang mengarahkan pengguna ke metode pembelian alternatif.

Ketika Apple mencoba menghapus beberapa pembatasan tetapi menambahkan komisi 27% untuk pembelian di luar App Store, Hakim Distrik AS Yvonne Gonzalez Rogers memutuskan pada April bahwa Apple telah melanggar injunksi 2021 dan menjatuhkan larangan baru terhadap komisi yang terkait dengan pembelian di luar aplikasi. Hakim bahkan merujuk perusahaan tersebut ke jaksa federal untuk kemungkinan tuntutan contempt pidana.

Meskipun Apple berargumen dalam banding bahwa perintah baru itu memperluas injunksi sebelumnya dan hanya seharusnya berlaku untuk Epic Games saja, pengadilan banding menolak argumen tersebut dan mempertahankan bahwa injunksi harus berlaku lebih luas.

Sebagai informasi tambahan, Epic Games juga mencatatkan kemenangan besar lainnya di sektor mobile.

Dilansir dari The Verge, di hari yang sama, Fortnite kembali ke Google Play di AS setelah sebelumnya dihapus Google karena Epic menambahkan sistem pembayaran dalam aplikasi yang melanggar kebijakan Google. Epic dan Google mengumumkan bulan lalu bahwa mereka telah sepakat menyelesaikan gugatan mereka. Meskipun kedua pihak masih menunggu persetujuan pengadilan, kesepakatan itu menyelesaikan perselisihan mereka di seluruh dunia.

Sweeney menyampaikan apresiasi atas perubahan ini.

“Saya sangat terkesan dengan generasi baru pimpinan Android. Mereka mengambil langkah baru yang jauh lebih baik,” katanya.