periskop.id - Mata uang rupiah pada perdagangan Selasa (9/12/25) sore ini ditutup menguat 19 poin ke level Rp16.676, setelah sebelumnya sempat menguat 25 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp16.695. Meski demikian, sepanjang hari rupiah sempat bergerak fluktuatif dengan rentang Rp16.670-Rp16.710.
Pengamat Ekonomi, Mata Uang & Komoditas Ibrahim Assuaibi menyebutkan, penguatan rupiah hari ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor eksternal dan internal.
Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin tetap kuat, dengan peluang saat ini mencapai 87% untuk kebijakan longgar pada 10 Desember. Namun, beberapa investor tetap berhati-hati karena sinyal beragam dari pembuat kebijakan yang menunjukkan ketidakpastian ekonomi AS, sehingga siklus pelonggaran bisa lebih bertahap atau tertunda.
Selain itu, Ibrahim menekankan faktor geopolitik dan laporan ekonomi AS yang turut menjadi perhatian pasar. Fokus pasar hari ini juga tertuju pada laporan ketenagakerjaan AS, termasuk ADP Employment Change dan JOLTS Job Openings bulan September-Oktober.
“Hasil yang lebih lemah dari perkiraan bisa mendorong ekspektasi penurunan suku bunga AS,” kata Ibrahim.
Sementara itu, potensi proposal perdamaian Ukraina kepada AS setelah pertemuan dengan pemimpin Eropa bisa memengaruhi aliran minyak global dan menekan pasar lebih lanjut.
Di sisi domestik, Ibrahim mencermati data Bank Dunia mengenai utang luar negeri jangka pendek Indonesia turut memberi pengaruh. Bank Dunia mencatat kenaikan utang jangka pendek Indonesia pada 2024 mencapai 29,1% atau setara US$65,12 miliar.
“Lonjakan ini dipicu penerbitan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) untuk operasi moneter, mempertahankan nilai tukar, dan menarik modal asing. Efeknya juga mendorong kenaikan utang jangka pendek kawasan Asia Timur dan Pasifik,” jelas Ibrahim.
Secara keseluruhan, Ibrahim menilai bahwa rupiah hari ini mengalami penguatan tipis, namun tetap membutuhkan perhatian terhadap dinamika eksternal maupun internal yang berpotensi menimbulkan fluktuasi lebih lanjut.
Tinggalkan Komentar
Komentar