periskop.id - Periskop membuat sejumlah daftar nama pejabat dan tokoh politik yang memiliki pengaruh signifikan dalam dinamika pemerintahan dan kebijakan di Indonesia selama lima tahun terakhir, dari 2020 hingga 2025. Pengaruh tersebut terlihat dari peran strategis mereka di berbagai sektor, mulai dari politik, ekonomi, hingga penegakan hukum.

Berikut adalah 10 pejabat teratas yang paling berpengaruh di Indonesia menurut Periskop dalam rentang waktu tersebut:

1. Joko Widodo 

Sebagai Presiden, Joko Widodo menjadi figur paling dominan dengan kebijakan-kebijakan strategis berskala besar, seperti pembangunan infrastruktur secara masif dan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia juga berhasil mengonsolidasikan kekuatan politik dari berbagai partai hingga akhir masa jabatannya. Jokowi merupakan lulusan S1 dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

2. Prabowo Subianto 

Prabowo Subianto, yang sebelumnya dikenal sebagai tokoh oposisi, kini menjadi bagian penting dalam pemerintahan Jokowi. Kemenangannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menandai adanya konsolidasi nasionalisme baru dan perubahan peta kekuasaan di Indonesia. Prabowo adalah lulusan S1 dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).

3. Luhut Binsar Pandjaitan 

Luhut Binsar Pandjaitan sering disebut sebagai "the real prime minister" oleh banyak pengamat. Pengaruhnya sangat besar dalam berbagai sektor, termasuk investasi, hubungan Tiongkok-Indonesia, dan proyek-proyek strategis nasional. Beliau merupakan lulusan S1 dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).

4. Sri Mulyani Indrawati

Sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjadi pilar utama dalam menjaga stabilitas fiskal negara. Kredibilitasnya dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap terjaga, bahkan di tengah krisis ekonomi global yang terjadi. Sri Mulyani adalah lulusan S1 dari Universitas Indonesia (UI).

5. Mahfud MD 

Mahfud MD dikenal sebagai sosok yang berperan penting dalam penegakan hukum dan reformasi hukum tata negara. Sebagai figur yang moderat, ia memiliki popularitas yang kuat di kalangan intelektual dan akademisi. Mahfud MD merupakan lulusan S1 dari Universitas Islam Indonesia dan UGM.

6. Bahlil Lahadalia

Bahlil Lahadalia memiliki peran strategis dalam menarik investasi ke Indonesia. Selain itu, ia juga dinilai berpengaruh dalam menciptakan stabilitas politik melalui gagasan koalisi permanen dan memperkuat pengaruh Presiden Jokowi. Bahlil adalah lulusan S1 dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura.

7. Anies Baswedan 

Meskipun kalah dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan tetap menjadi figur oposisi intelektual yang memiliki basis dukungan kuat, terutama di kalangan masyarakat perkotaan. Anies merupakan lulusan S1 dari UGM.

8. Budi Arie Setiadi

Peran Budi Arie Setiadi menjadi sangat berpengaruh berkat posisinya sebagai Ketua Umum PROJO, organisasi relawan yang berperan kunci dalam kemenangan Jokowi. Ia kemudian dipercaya menduduki beberapa posisi penting, seperti Wakil Menteri Desa, Menteri Komunikasi dan Informatika, dan kini Menteri Koperasi. Budi Arie merupakan lulusan S1 dari UI.

9. Erick Thohir

Erick Thohir adalah tokoh kunci di sektor ekonomi dan politik. Perannya sangat besar dalam mengonsolidasikan dukungan politik untuk pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Beliau merupakan lulusan S1 dari Glendale Community College.

10. Gibran Rakabuming Raka 

Gibran Rakabuming Raka adalah tokoh muda yang kehadirannya di panggung nasional menandai regenerasi politik. Meskipun sering menjadi sorotan dan kontroversi, pengaruhnya tidak bisa diabaikan. Gibran merupakan lulusan S1 dari Management Development Institute of Singapore (MDIS).