periskop.id - Ferry Juliantono adalah seorang politisi dan aktivis yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi Republik Indonesia di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ia lahir di Jakarta pada 27 Juli 1967 dan dikenal sebagai sosok yang aktif dalam dunia koperasi, agraria, dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Sebelum menduduki kursi menteri, Ferry menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi dan memiliki rekam jejak panjang di berbagai organisasi seperti Dewan Tani Indonesia, Inkud, dan Dekopin.
Karier Ferry dimulai sebagai auditor dan konsultan di sektor keuangan, lalu berkembang ke bidang pengembangan masyarakat dan industri kecil. Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama perusahaan kehutanan dan auditor internasional.
Di dunia politik, Ferry aktif di Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Massa, dan sebelumnya sempat bergabung dengan Partai Demokrat. Aktivismenya dalam memperjuangkan hak petani, nelayan, dan buruh menjadikannya figur yang dekat dengan isu-isu kerakyatan.
Ferry dikenal mendorong program strategis seperti pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia.
Jejak karier Ferry Juliantono:
- 1991–1995: Auditor dan Konsultan di Yayasan Mandiri dan Bank BNI
- 1997–1999: Kepala Departemen Pengembangan Masyarakat CIDES (lembaga think tank ICMI)
- 2000–2002: Komisaris Utama PT Wana Artha Citra Industri (Hasil Hutan)
- 2004: International Auditor di PT Multi Kontrindo dan PT Globindo Nusa Sarana
- 2005–sekarang: Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Tani Indonesia
- Wakil Direktur Pelaksana: Induk Koperasi Tani Nelayan (Inkoptan)
- 2021–2026: Sekretaris Jenderal Sarekat Islam (SI)
- 2024–2028: Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad)
- 2024–2025: Wakil Menteri Koperasi
- 2025–sekarang: Menteri Koperasi Republik Indonesia
Berikut adalah tabel detail Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru milik Ferry Juliantono, berdasarkan laporan per November 2024 saat menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi:
Kategori Harta | Keterangan | Nilai (Rp) |
---|---|---|
Tanah dan Bangunan | Properti di Klungkung, Gianyar, Badung, Bogor, Jakarta Selatan, Tangerang Selatan | 48.900.000.000 |
Alat Transportasi dan Mesin | BMW X5 (2017), Mercedes-Benz S400 L (2015), Toyota Alphard (2017), Honda HR-V (2017) | 3.320.000.000 |
Harta Bergerak Lainnya | Perabotan, barang seni, dan aset pribadi lainnya | 3.000.000.000 |
Surat Berharga | Investasi dan kepemilikan saham | 175.000.000 |
Kas dan Setara Kas | Simpanan tunai dan rekening bank | 2.000.000.000 |
Utang | Pinjaman pribadi dan kewajiban finansial lainnya | 5.000.000.000 |
Total Kekayaan Bersih | Setelah dikurangi utang | Rp52.395.000.000 |
Tinggalkan Komentar
Komentar