periskop.id - Mochamad Irfan Yusuf akrab disapa Gus Irfan, adalah seorang ulama dan tokoh publik yang kini menjabat sebagai Menteri Haji dan Umrah pertama di Indonesia.
Ia lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 24 Juni 1962, dan merupakan cucu dari KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama.
Latar belakang pesantren yang kuat membentuk karakter kepemimpinannya yang religius dan inklusif, serta menjadikannya figur penting dalam jaringan pendidikan Islam dan organisasi keagamaan.
Karier Gus Irfan dimulai dari dunia pesantren, di mana ia menjabat sebagai Sekretaris Umum Pondok Pesantren Tebuireng sejak 1989 dan kemudian menjadi Komisaris Utama PT BPR Tebuireng selama dua dekade.
Ia juga aktif sebagai pengasuh Pesantren Al-Farros dan Wakil Ketua Lembaga Perekonomian NU (LPNU), menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan ekonomi umat. Di dunia politik, ia sempat menjadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra sebelum ditunjuk sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) pada 2024.
Pengalaman memimpin BP Haji menjadi landasan kuat bagi Gus Irfan saat dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin Kementerian Haji dan Umrah yang baru dibentuk pada 8 September 2025.
Ia diharapkan mampu membawa terobosan dalam tata kelola ibadah haji dan umrah, termasuk digitalisasi layanan dan peningkatan istithaah kesehatan jemaah.
Jejak karier Mochamad Irfan Yusuf:
- 1989–2006: Sekretaris Umum Pondok Pesantren Tebuireng
- 1990–sekarang: Wakil Ketua Yayasan Hasyim Asy’ari
- 1996–2016: Komisaris Utama PT BPR Tebuireng (lembaga keuangan mikro pesantren)
- 2006–sekarang: Pengasuh Pesantren Al-Farros
- 2013–2016: Dosen Akademi Keperawatan Widyagama Malang
- 2024: Terpilih sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur VIII (masa jabatan hanya 3 minggu)
- 2024–2025: Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji)
- 2025–sekarang: Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia
Berikut adalah tabel detail Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru milik Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan), berdasarkan laporan per 29 Maret 2025:
Kategori Harta | Keterangan | Nilai (Rp) |
---|---|---|
Tanah dan Bangunan | 6 bidang tanah dan bangunan di Jombang dan Surabaya | 13.260.000.000 |
Alat Transportasi dan Mesin | Mitsubishi Pajero Sport, Honda Vario, Yamaha Mio | 505.000.000 |
Harta Bergerak Lainnya | Perabotan dan barang pribadi lainnya | 70.000.000 |
Kas dan Setara Kas | Simpanan tunai dan rekening bank | 2.427.576.798 |
Surat Berharga | Tidak dilaporkan | — |
Harta Lainnya | Tidak dilaporkan | — |
Utang | Tidak memiliki utang yang dilaporkan | — |
Total Kekayaan | Rp16.262.576.798 |
Tinggalkan Komentar
Komentar