periskop.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa tugas utamanya adalah menjalankan mandat dari Presiden untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih cepat sesegera mungkin.
Ia menegaskan akan segera mengidentifikasi dan mengoptimalkan seluruh instrumen fiskal yang ada untuk mencapai target tersebut.
"Pesan Presiden adalah balik arah ekonomi, ciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, secepat mungkin. Itu yang akan kita kerjakan ke depan," kata Purbaya dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (8/9).
Lebih lanjut, Purbaya menjelaskan bahwa strateginya bukan merombak total sistem yang sudah berjalan, melainkan memaksimalkan perangkat yang ada saat ini.
Menurutnya, percepatan pertumbuhan dapat dicapai dengan memastikan mesin kebijakan fiskal yang ada bekerja lebih efisien dan efektif.
Ia menambahkan bahwa peningkatan laju ekonomi ini pada akhirnya juga akan berdampak positif pada penerimaan negara.
"Untuk meningkatkan tax (pajak), ya kita percepat pertumbuhan ekonominya," jelasnya.
Purbaya menyatakan kesiapannya untuk langsung bekerja tanpa memerlukan waktu adaptasi yang panjang.
Ia menekankan pentingnya kebijakan fiskal yang sehat dan memiliki daya dorong optimal bagi perekonomian.
"Fiskalnya sehat, tapi kita pastikan belanjanya bisa optimal," tegasnya, seraya menyebut bahwa belanja pemerintah yang efektif adalah kunci untuk menggerakkan roda perekonomian.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, Purbaya optimistis dapat menjalankan tugas barunya dengan baik.
Ia juga mengonfirmasi telah mengundurkan diri dari jabatannya di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk fokus penuh pada amanat barunya di Kementerian Keuangan.
Tinggalkan Komentar
Komentar