periskop.id - Mukhtarudin adalah seorang politikus senior asal Kalimantan Tengah yang telah lama berkiprah di dunia pemerintahan dan organisasi politik.
Lahir di Pangkalan Bun pada 11 Maret 1965, ia menempuh pendidikan di Universitas Lambung Mangkurat dengan fokus pada Ilmu Administrasi Negara. Kiprahnya dimulai dari sektor swasta dan birokrasi daerah, termasuk menjabat sebagai Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal Daerah Kotawaringin Barat selama lebih dari satu dekade.
Karier politik Mukhtarudin mencuat saat ia terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004–2009 dan kembali menjabat sejak 2019 hingga kini.
Ia aktif di Komisi VI dan VII yang membidangi industri, energi, dan lingkungan hidup. Di internal Partai Golkar, ia memegang berbagai posisi strategis seperti Ketua Bidang Penanganan Bencana Alam dan Sosial serta Koordinator Bappilu Wilayah Kalimantan Tengah.
Mukhtarudin dikenal sebagai tokoh yang konsisten memperjuangkan pembangunan daerah dan penguatan sektor energi nasional.
Mukhtarudin dipercaya sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) pada Senin (8/9/2025) menggantikan Abdul Kadir Karding.
Perjalanan karier dan organisasi Mukhtarudin:
Akademisi & Swasta:
- Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal Daerah Kotawaringin Barat (1990–2002)
- Anggota DPR RI periode 2004–2009 dan 2019–sekarang
- Bertugas di Komisi VI (2019–2021), lalu Komisi VII (2021–2025)
- Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI (2024–2029)
- Dilantik sebagai Menteri P2MI menggantikan Abdul Kadir Karding pada 8 September 2025
Organisasi Politik:
- Ketua Bidang Penanganan Bencana Alam dan Sosial DPP Golkar
- Pernah menjabat Wakil Ketua DPD II Golkar Kotawaringin Barat
- Aktif di AMPI, KNPI, dan berbagai badan internal Golkar
Berikut adalah tabel detail Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru milik Drs. H. Mukhtarudin, berdasarkan data publik yang tersedia hingga 2025:
Kategori Harta | Keterangan | Nilai (Rp) |
---|---|---|
Tanah dan Bangunan | Properti di Kalimantan Tengah dan Jakarta | 4.200.000.000 |
Alat Transportasi dan Mesin | Toyota Fortuner, Honda CR-V | 850.000.000 |
Kas dan Setara Kas | Simpanan tunai dan rekening bank | 1.200.000.000 |
Surat Berharga | Tidak dilaporkan | — |
Harta Bergerak Lainnya | Perabotan rumah tangga, elektronik, dan aset pribadi lainnya | 232.000.000 |
Utang | Tidak ada utang yang dilaporkan | — |
Total Kekayaan | Rp 6.482.000.000 |
Tinggalkan Komentar
Komentar