periskop.id - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memastikan keamanan dalam penyelenggaraan digitalisasi layanan publik, khususnya melalui Mal Pelayanan Publik Digital Nasional (MPPDN). Jaminan ini mencakup keamanan data pada layanan perizinan tenaga medis dan tenaga kesehatan di tingkat kabupaten dan kota. Hal ini disampaikan oleh Kepala BSSN, Nugroho Sulistyo Budi, di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa (9/9), seperti yang dilansir oleh Antara.
“BSSN siap mendukung program ini, khususnya aspek keamanan pada sistem yang terlibat dalam penyelenggaraan perizinan tenaga medis dan tenaga kesehatan di kabupaten dan kota melalui MPPDN," kata Nugroho.
Dalam implementasi MPPDN, BSSN memiliki beberapa peran penting. BSSN akan menyelenggarakan uji keamanan teknologi informasi, memberikan asistensi terkait standar keamanan siber, melakukan audit keamanan, dan menerapkan layanan sertifikasi elektronik. Nugroho menilai digitalisasi perizinan tenaga medis ini sebagai terobosan signifikan dalam mendorong transformasi digital layanan publik.
Keamanan Siber sebagai Proses Berkelanjutan
Meskipun transformasi digital dipercepat, Nugroho mengingatkan bahwa hal itu harus diimbangi dengan penguatan keamanan siber dan sandi, mengingat ancaman siber yang semakin nyata dan beragam.
"Konsep aspek keamanan setidaknya mencakup enam domain utama, yaitu perlindungan, kepatuhan, respons insiden, audit keamanan, pelatihan dan latihan keamanan siber, serta peningkatan kesadaran. Dalam penerapan keamanan siber dan sandi diperlukan pembagian tanggung jawab bersama serta pemisahan tugas yang jelas,” jelas Nugroho.
Ia menegaskan bahwa keamanan siber adalah proses yang dinamis, bukan produk tunggal. Jika diabaikan, sistem akan rentan terhadap berbagai ancaman, termasuk zero day exploit yang bisa menimbulkan serangan masif.
“Security is not a product but a process (keamanan bukanlah sebuah produk, melainkan sebuah proses) sehingga kolaborasi antara BSSN bersama instansi yang terlibat dalam transformasi digital sangat penting untuk bersama sama memastikan keamanan penyelenggaraan program ini," pungkasnya.
Tinggalkan Komentar
Komentar