periskop.id - Pagi ini, Selasa (9/9), Aula Mezzanine Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan menjadi saksi momen penting dalam perjalanan pengelolaan fiskal Indonesia. Sri Mulyani Indrawati secara resmi menyerahkan jabatan Menteri Keuangan kepada Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan.
Prosesi dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dihadiri jajaran pejabat eselon I Kemenkeu, perwakilan Bank Indonesia, OJK, LPS, serta sejumlah anggota Komisi XI DPR RI.
Dalam sambutan perpisahannya, Sri Mulyani menyebut pengabdiannya sebagai Menteri Keuangan adalah sebuah kehormatan dan privilege.
Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Presiden untuk mengelola keuangan negara, sekaligus menitipkan pesan kepada seluruh pegawai Kemenkeu agar tetap menjaga integritas, profesionalisme, dan dedikasi.
“Kementerian Keuangan harus terus menjadi pilar stabilitas dan instrumen penting bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Momen penandatanganan berita acara sertijab menjadi simbol resmi peralihan tanggung jawab. Sri Mulyani menyerahkan memori jabatan kepada Purbaya, disertai ucapan selamat dan doa agar penerusnya sukses mengemban amanah besar ini.
Purbaya Yudhi Sadewa, dalam pidato perdananya sebagai Menteri Keuangan, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepercayaan yang diberikan.
Ia menegaskan bahwa tugas ini bukanlah hal ringan, mengingat tantangan global yang dihadapi, mulai dari ketidakpastian geopolitik, perkembangan teknologi, hingga dampak perubahan iklim. Menurutnya, kebijakan fiskal harus adaptif dan responsif terhadap dinamika tersebut.
Selain itu, Purbaya menekankan pentingnya mengawal program-program prioritas pemerintah di dalam negeri. Ia mengajak seluruh jajaran Kemenkeu untuk bekerja sama, menjaga soliditas, dan berinovasi demi memastikan kebijakan ekonomi berjalan efektif.
Dukungan penuh dari pegawai Kemenkeu, menurutnya, akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
Suasana sertijab berlangsung hangat namun penuh rasa hormat. Para pegawai Kemenkeu memberikan tepuk tangan panjang sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Sri Mulyani selama menjabat. Di sisi lain, mereka juga menyambut Purbaya dengan optimisme, berharap kepemimpinan barunya mampu membawa terobosan positif bagi pengelolaan keuangan Indonesia.
Tinggalkan Komentar
Komentar