periskop.id - Mathius Derek Fakhiri lahir pada 6 Januari 1968 di Ransiki, Manokwari Selatan. Ia tumbuh dalam keluarga besar dari pasangan Nathalis Yame Fakhiri, seorang perwira militer, dan Martha Kabuare, seorang perawat.
Masa kecilnya penuh tantangan; ia pernah mengalami sakit serius hingga sempat mati suri dan mengalami kesulitan bicara. Namun, berkat dukungan keluarga, terutama adiknya, kondisi itu berangsur pulih.
Kehidupan berpindah-pindah mengikuti tugas sang ayah membuat Mathius terbiasa beradaptasi sejak dini, dari Merauke, Wamena, hingga Jayapura, di mana ia menempuh pendidikan dasar hingga SMA.
Sejak muda, Mathius dikenal aktif di bidang olahraga, khususnya atletik. Ia pernah mengharumkan nama Papua dengan membawa pulang Piala Presiden pertama untuk kontingen daerahnya. Setelah lulus SMA Negeri 2 Jayapura pada 1987, ia melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian dan resmi menjadi lulusan Akpol tahun 1990.
Kariernya di kepolisian menanjak melalui berbagai penugasan, mulai dari satuan Brimob hingga jabatan strategis di Papua. Ia terlibat dalam operasi besar seperti Operasi Nemangkawi dan Damai Cartenz, yang menegaskan reputasinya sebagai perwira tangguh di wilayah konflik.
Puncak karier kepolisian Mathius adalah saat menjabat sebagai Kapolda Papua pada 2021–2024 dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi.
Setelah pensiun dini, ia terjun ke dunia politik melalui Partai Gerindra dan maju dalam Pemilihan Gubernur Papua 2024.
Meski sempat terjadi pemungutan suara ulang, ia akhirnya terpilih bersama Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025–2030.
Jejak Karier Mathius D. Fakhiri
1990 – Menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol), resmi menjadi perwira Polri.
1990–2000 – Bertugas di berbagai satuan, termasuk Brimob, dengan penempatan di Kalimantan dan Papua.
Februari 2020 – September 2020 – Wakapolda Papua Barat.
September 2020 – Februari 2021 – Wakapolda Papua.
Februari 2021 – Agustus 2024 – Kapolda Papua dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi.
2024 – Pensiun dini dari Polri untuk maju dalam Pilgub Papua 2024 melalui Partai Gerindra.
Agustus 2025 – Menang dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua, berpasangan dengan Aryoko Rumaropen.
8 Oktober 2025 – Resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Gubernur Papua periode 2025–2030.
LHKPN Mathiud D. Fakhiri per Maret 2024.
Kategori Aset | Rincian | Nilai (Rp) |
---|---|---|
Tanah & Bangunan | - 1.857 m²/120 m² di Banjarbaru (hasil sendiri) → Rp1.500.000.000 <br> - 1.800 m² di Banjarbaru (hasil sendiri) → Rp1.500.000.000 <br> - 269 m²/75 m² di Banjarbaru (hasil sendiri) → Rp1.500.000.000 <br> - 180 m²/54 m² di Banjarbaru (hasil sendiri) → Rp1.500.000.000 | Rp6.000.000.000 |
Alat Transportasi & Mesin | - Toyota Prado 2014 (hibah tanpa akta) → Rp480.000.000 <br> - Mitsubishi Pajero Dakar 2021 (hasil sendiri) → Rp530.000.000 | Rp1.010.000.000 |
Harta Bergerak Lainnya | Perhiasan/aset bergerak lain | Rp225.000.000 |
Kas & Setara Kas | Tabungan, deposito, giro | Rp10.206.925.068 |
Hutang | Tidak ada | Rp0 |
Total Kekayaan | Rp17.441.925.068 |
Tinggalkan Komentar
Komentar