periskop.id - Padel, olahraga raket yang memadukan unsur tenis dan squash, resmi masuk daftar cabang olahraga Asian Games Aichi–Nagoya 2026. Keputusan ini diumumkan Dewan Olimpiade Asia (OCA) setelah pertemuan antara Presiden Federasi Padel Internasional (FIP) Luigi Carraro dan Direktur Jenderal OCA Husain Al Musallam di Kuwait.
“Dengan bangga kami menyambut Federasi Padel Internasional dan Padel Asia sebagai bagian dari keluarga besar OCA,” ujar Husain dalam pernyataan resmi yang dilansri dari Antara, Selasa (18/11).
Pengumuman tersebut dilakukan di sela kejuaraan perdana FIP World Cup Pairs. Momen ini dianggap sebagai langkah penting dalam mendorong padel menuju panggung kejuaraan multicabang terbesar di Asia.
Husain menegaskan bahwa perkembangan padel di Asia berlangsung pesat.
“Olahraga ini mulai melahirkan generasi baru atlet serta penggemar,” katanya.
Kehadiran padel di Asian Games mencerminkan komitmen OCA untuk merangkul cabang olahraga yang sedang berkembang sekaligus memperkuat nilai persahabatan dan keunggulan yang dijunjung gerakan Olimpiade.
Presiden FIP Luigi Carraro menyambut keputusan tersebut sebagai pencapaian besar.
“Kami akan terus bekerja siang dan malam bersama hampir 100 federasi nasional untuk mengembangkan padel di seluruh penjuru dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Padel Asia Tariq Zainal menyambut baik keputusan OCA membuka lembaran baru bagi pertumbuhan padel di kawasan.
“Tampilnya padel di Asian Games akan menjadi platform strategis bagi atlet-atlet Asia untuk unjuk kemampuan di level tertinggi,” katanya.
Masuknya padel ke Asian Games 2026 juga dipandang sebagai batu loncatan menuju ambisi lebih besar: membuka peluang tampil di Olimpiade Brisbane 2032. Hal ini sejalan dengan tren global, di mana padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di 90 negara, dengan pertumbuhan lapangan padel meningkat pesat di Eropa dan Amerika Latin.
Di Indonesia sendiri, padel mulai mendapat perhatian sejak beberapa tahun terakhir. Menurut data Persatuan Padel Indonesia (PPSI), jumlah lapangan padel meningkat signifikan di Jakarta dan Bali, dengan komunitas yang aktif menggelar turnamen lokal. Kehadiran padel di Asian Games diyakini akan semakin mendorong minat masyarakat terhadap olahraga ini.
Dengan status resmi sebagai cabang Asian Games, padel kini memiliki legitimasi yang lebih kuat di mata federasi nasional.
Tinggalkan Komentar
Komentar