Harta Kekayaan Abdul Wahid Gubernur Riau yang Kena OTT KPK

Operasi senyap KPK menggemparkan Riau! Ketika kabar OTT mencuat, nama Gubernur Abdul Wahid langsung menjadi perbincangan. Jabatan mentereng, karier cemerlang, kini dihadapkan pada tuduhan kasus korupsi.

Penulis : Melda Husni Lubis

Editor : Silvia Sakinah

Tayang pada : 05 Nov 2025 | 16:38 WIB

Waktu Baca : ±... menit

periskop.id - Seberapa kaya sebenarnya seorang Gubernur Riau yang kini ditangkap? Berapa total harta kekayaan yang ia miliki di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)? Ini dia detail kepemilikan aset, utang, dan total kekayaan Abdul Wahid.

Data LHKPN Abdul Wahid

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Maret 2024, total kekayaan bersih Abdul Wahid tercatat mencapai Rp4.806.046.622 atau sekitar Rp4,8 miliar.

Kekayaan Abdul Wahid berasal dari 12 bidang tanah dan bangunan dengan total nilai sekitar Rp4,9 miliar. Seluruh asetnya diklaim diperoleh dari hasil sendiri dan tersebar di berbagai daerah, termasuk Pekanbaru, Kampar, Indragiri, Hilir, dan Jakarta Selatan.

Lalu, terdapat kekayaan Abdul Wahid berupa sejumlah tanah dan bangunan yang berada di Pekanbaru dengan nilai yang beragam, mulai dari Rp55 juta hingga mencapai ratusan juta rupiah. Aset yang paling bernilai berupa tanah dan bangunan seluas 1.555 meter persegi di kawasan Jakarta Selatan dengan estimasi senilai Rp2,3 miliar.

Selain properti, ia juga melaporkan kepemilikan dua kendaraan pribadi yang ia dapatkan dari hasil sendiri, yakni Toyota Fortuner tahun 2016 senilai Rp400 juta dan Mitsubishi Pajero tahun 2017 senilai Rp380 juta.

Sementara itu, Abdul Wahid memiliki uang kas senilai Rp621 juta, tanpa adanya surat berharga, harta bergerak lainnya, maupun jenis harta lain. Namun, ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp1,5 miliar sehingga total kekayaan bersihnya setelah dikurangi utang tersebut mencapai Rp4,8 miliar.

Dalam laporan LHKPN miliknya, tidak terdapat catatan mengenai harta bergerak, surat berharga, maupun jenis harta lainnya. Dengan demikian, total harta kekayaan kotor Abdul Wahid tercatat mencapai sekitar Rp6,3 miliar.

Rincian Kekayaan Abdul Wahid

Tanah dan Bangunan sebesar Rp. 4.905.000.000

100 m² di Kota Pekanbaru – Rp800.000.000
376 m² di Kota Pekanbaru – Rp55.000.000
10.000 m² di Kab. Indragiri Hilir – Rp20.000.000
20.000 m² di Kota Pekanbaru – Rp800.000.000
450 m² di Kota Pekanbaru – Rp100.000.000
14.900 m² di Kab. Kampar – Rp200.000.000
16.400 m² di Kab. Kampar – Rp120.000.000
21.000 m² di Kab. Kampar – Rp120.000.000
18.400 m² di Kab. Kampar – Rp120.000.000
10.300 m² di Kab. Kampar – Rp120.000.000
18.200 m² di Kab. Kampar – Rp150.000.000
1.555 m² di Jakarta Selatan – Rp2.300.000.000

Alat Transportasi dan Mesin – Rp780.000.000

Mobil Toyota Fortuner Jeep Tahun 2016 – Rp400.000.000
Mobil Mitsubishi Pajero Tahun 2017 – Rp380.000.000

Harta Bergerak Lainnya – Tidak ada

Surat Berharga – Tidak ada

Kas dan Setara Kas – Rp621.046.622

Harta Lainnya – Tidak ada

Subtotal Kekayaan: Rp6.306.046.622

Hutang – Rp1.500.000.000

Total Harta Kekayaan Bersih (setelah dikurangi hutang): Rp4.806.046.622

Sumber Kekayaan Abdul Wahid

Meskipun dalam LHKPN telah tercatat bahwa sumber kekayaan Abdul Wahid berasal dari gaji serta jabatannya sebagai pejabat publik, laporan tersebut tidak memberikan rincian terkait adanya penghasilan dari bisnis atau usaha pribadi.

Berdasarkan data tersebut, total kekayaan bersih Abdul Wahid mencapai sekitar Rp4,8 miliar setelah dikurangi kewajiban atau utang senilai Rp1,5 miliar.