Langgar Norma Kesusilaan, BPOM Cabut Izin Edar 14 Produk Kosmetik

BPOM mencabut izin edar 14 kosmetik karena promosinya melanggar norma kesusilaan dengan klaim menyesatkan seperti 'membesarkan payudara'. Pelaku usaha diwajibkan menarik produk dari pasaran.

Reporter : Rheza Alfian

Editor : Rheza Alfian

Tayang pada : 13 Agt 2025 | 11:26 WIB

Waktu Baca : ±... menit

periskop.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencabut izin edar 14 produk kosmetik wanita. Penindakan ini dilakukan setelah hasil intensifikasi pengawasan di media daring menemukan adanya promosi yang dinilai melanggar norma kesusilaan dan menyajikan klaim yang tidak sesuai dengan fungsinya.

Kepala BPOM Taruna Ikrar menyatakan bahwa tindakan komprehensif telah diambil terhadap para pelaku usaha yang terlibat.

“BPOM telah menindaklanjuti temuan ini dengan mencabut izin edar produk. BPOM juga telah menginstruksikan pelaku usaha untuk menarik dan memusnahkan produk yang tidak sesuai dari peredaran, serta menghentikan seluruh bentuk promosi di berbagai media,” jelas Taruna Ikrar dalam keterangan resmi, Rabu (13/8).

Promosi produk-produk tersebut menggunakan klaim seperti "mengencangkan payudara", "membesarkan payudara", dan "merapatkan organ intim wanita".

Menurut BPOM, klaim tersebut menyesatkan karena tidak sejalan dengan definisi kosmetik yang diatur dalam Peraturan BPOM Nomor 18 Tahun 2024.

Regulasi itu menyebut kosmetik berfungsi untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan, dan/atau menjaga kondisi tubuh.

BPOM juga menyoroti potensi risiko kesehatan bagi konsumen, termasuk iritasi kulit dan reaksi alergi akibat penggunaan produk dengan klaim tidak terbukti pada area tubuh yang sensitif.

Lebih lanjut, BPOM menekankan pentingnya etika bisnis dalam industri kosmetik dan meminta pelaku usaha bertanggung jawab.

“Kami mendorong pelaku usaha untuk tidak hanya fokus pada strategi pemasaran, tetapi juga menjunjung etika dan tanggung jawab terhadap konsumen. Promosi yang melanggar norma kesusilaan harus dihentikan,” imbau Kepala BPOM.

Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terpengaruh oleh klaim berlebihan dan selalu memeriksa legalitas produk sebelum melakukan pembelian, baik secara daring maupun luring.

Berikut daftar 14 produk kosmetik yang izin edarnya dicabut atau sudah tidak berlaku berdasarkan rilis resmi BPOM: