periskop.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi meluncurkan rute Transjakarta Blok M - Ancol sebagai bagian dari pengembangan transportasi ramah lingkungan dan peningkatan konektivitas antarkawasan di ibu kota. Rute ini diresmikan Gubernur Jakarta Pramono Anung pada Sabtu (26/7), dan telah beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan bahwa peluncuran rute ini juga bertepatan dengan mulai dioperasikannya bus listrik high-deck. Dari total 200 unit bus listrik yang disiapkan, sebanyak 70 unit high-deck akan diluncurkan secara bertahap, demikian dilansir Antara.
"Selama ini kan yang low-deck, ya? Nah, ini beliau (Gubernur DKI) akan luncurkan yang high-deck," kata Syafrin di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7).
Fokus pada Transportasi Berkelanjutan
Rute baru ini tidak hanya menambah konektivitas antara dua kawasan penting—Blok M sebagai pusat perbelanjaan dan transit, serta Ancol sebagai destinasi wisata—tetapi juga memperkuat komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emission) tahun 2050. Untuk itu, rute 1W Blok M - Ancol dioperasikan menggunakan 13 unit bus listrik, menandai langkah nyata menuju elektrifikasi penuh armada Transjakarta pada tahun 2030.
"Transportasi di Jakarta sekarang ini dilihat juga oleh dunia internasional yang mengalami perbaikan," ujar Gubernur Pramono Anung, usai bertemu dengan Wali Kota New York dan pengelola transportasi setempat.
Ia menambahkan bahwa Jakarta saat ini sudah memiliki berbagai moda transportasi yang lebih terintegrasi, mulai dari MRT, LRT, Transjakarta, Transjabodetabek, hingga KRL, yang berdampak signifikan pada turunnya tingkat kemacetan kota.
Titik Pemberhentian Transjakarta Blok M - Ancol dan Tarif
Dengan lintasan sejauh 48,7 km pulang-pergi, bus Transjakarta rute ini diperkirakan membutuhkan waktu tempuh sekitar 120–160 menit. Berikut daftar titik pemberhentian berdasarkan arah:
Arah Blok M ke Ancol:
- Blok M Jalur 5 (bus stop)
- ASEAN (halte)
- Masjid Agung (halte)
- Bundaran Senayan (halte)
- Senayan Bank DKI (halte)
- Gerbang Pemuda Arah Barat (halte)
- Petamburan (halte)
- Ancol (halte)
Arah Ancol ke Blok M:
Ancol (halte)
- JIEXPO Kemayoran (halte)
- Kemanggisan Arah Selatan (halte)
- Petamburan (halte)
- Gerbang Pemuda Arah Timur (halte)
- Senayan Bank DKI (halte)
- Bundaran Senayan (halte)
- Masjid Agung (halte)
- Kejaksaan Agung (halte)
- Blok M Jalur 5 (bus stop)
Dengan tarif hanya Rp3.500 per perjalanan, warga kini memiliki opsi transportasi yang lebih hemat, nyaman, dan bebas emisi.
Transjakarta Blok M - Ancol menjadi bagian dari proyek Transjabodetabek, bersama dengan sejumlah rute lainnya seperti Blok M-Alam Sutera (S61), PIK 2-Blok M (T31), Bogor-Blok M (P11), hingga Terminal Bekasi ke Dukuh Atas via Tol Becakayu.
Pramono juga mengungkapkan bahwa ke depan, rute ini akan diintegrasikan dengan Jakarta International Stadium (JIS) untuk memperluas akses warga ke kawasan olahraga dan rekreasi.
"Transjakarta rute Ancol nantinya akan dihubungkan dengan Jakarta International Stadium. Ini akan memberi lebih banyak pilihan masyarakat untuk berekreasi dan berolahraga," tambah Pramono.
Selain itu, ia menyinggung rencana revitalisasi ruang-ruang mangkrak di Jakarta, terinspirasi dari The High Line di New York. "Terus terang itu menginspirasi untuk menjadi ruang terbuka hijau," ujarnya.
Tinggalkan Komentar
Komentar