periskop.id - Presiden Prabowo Subianto menuding adanya pengusaha yang menggunakan kekuatan modal mereka untuk memanipulasi komoditas beras dan kehidupan masyarakat. 

Tudingan itu ia sampaikan dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Jakarta, Jumat (15/8).

"Tapi ada pengusaha yang justru memanfaatkan kekuatan modal mereka untuk mendominasi dan manipulasi kehidupan rakyat, dan ini tidak bisa kita terima," ujar Prabowo.

Sebagai langkah antisipasi praktik tersebut, Prabowo menyatakan pemerintah akan memberlakukan kewajiban izin khusus bagi para pengusaha penggilingan padi skala besar. 

Ia menegaskan kebijakan ini bertujuan untuk melindungi hak-hak masyarakat dalam memperoleh beras yang berkualitas dengan harga terjangkau.

"Untuk lindungi hak rakyat mendapatkan beras yang tepat, tepat takaran, kualitas harga terjangkau, usaha penggilingan beras skala besar harus dapat izin khusus dari pemerintah. Kalau mereka masih mau bergerak di bidang ini. Kalau tidak yang besar silakan pindah ke bidang lain. Jangan main di atas kebutuhan dasar rakyat Indonesia," katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo setelah menekankan bahwa komoditas yang menguasai hajat hidup orang banyak, seperti beras, seharusnya berada di bawah kendali negara. 

Ia terlebih dahulu mempertanyakan pentingnya peran beras dan penggilingan padi bagi kehidupan rakyat sebelum melontarkan kritikannya terhadap praktik manipulasi oleh pihak tertentu.