periskop.id - Pemain bek Persija Jakarta sekaligus punggawa Timnas, Rizky Ridho, sedang menjadi sorotan publik di dalam dunia sepak bola. Hal itu disebabkan Fifa baru saja merilis pengumuman resminya pada 14 November 2025 yang menyatakan bahwa ia masuk ke dalam nominasi Puskas Award 2025. Penyematan nominasi itu lantaran gol indah yang diciptakan oleh Rizky Ridho kala laga kontra dengan Arema FC di Super League musim 2024/2025 pada 9 Maret 2025.

Pada mulanya, Arema FC dalam kondisi yang sedang menyerang. Salah satu pemain Arema, Dalberto melakukan umpan datar kepada teman setimnya yang berada di depan sisi kanan, Rifad Marasabessy. Namun, Rifad tidak mampu mengejar bola yang begitu deras sehingga Rizky Ridho memanfaatkan momen itu untuk merebutnya.

Rizky Ridho coba mempertahankan sebelum akhirnya mengumpan ke Ryo Matsumura, teman setimnya. Lalu, Ryo coba mengumpan kembali ke Rizky yang berada di sisi kiri dengan memanfaatkan pertahanan Arema yang kosong. Melihat Lucas Frigeri, penjaga gawang Arema FC, berdiri terlalu maju lantas Rizky langsung menembak bola ke arah gawang dan menjadi gol paling unik di musim ini.

Menariknya, nama Rizky Ridho berdampingan dengan nama-nama pemain papan atas, seperti Lamine Yamal dan Declan Rice. Terdapat sebelas pemain yang masuk ke dalam nominasi ini. Lantas, apa sebenarnya pengertian dari Puskas Award ini? Berikut penjelasannya.

Pengertian Puskas Award

Awalnya, nama Puskas diambil dari seorang legenda sepak bola asal Hungaria yang bernama Ferenc Puskas. Ia merupakan legenda tahun 50-an yang membawa tim nasional Hungaria menjadi salah satu tim terkuat di dunia.

Ferenc Puskas dinobatkan sebagai pemain dengan pencetak gol terbaik selama abad ke-20 oleh Federasi Internasional Sejarah Sepak Bola dan Statistik (IFFHS) pada tahun 1997. Dalam karirnya, ia berhasil menjaringkan bola ke gawang sebanyak 806 gol dalam 793 pertandingan dan 86 gol dalam pertandingan nasional.

Puskas Award diadakan pertama kali pada 20 Oktober 2009. Penghargaan ini diberikan kepada pemain sepak bola yang berhasil menciptakan gol indah. Diberikan setiap setahun sekali.

Pemain yang mampu mencetak gol indah, seperti estetik, memiliki teknik yang tinggi, dan tingkat kesulitan yang luar biasa berpotensi menyabet penghargaan ini. Dalam setiap tahunnya, Fifa akan mengumumkan finalis dan pemenangnya pada ajang The Best Fifa Award.

Aturan Voting

Mengenai aturan voting Puskas Award 2025, Fifa telah membuka voting dari tanggal 14 November hingga 3 Desember 2025. Penilaian Puskas terbagi menjadi dua, 50% ditentukan oleh penggemar dan 50% lainnya ditentukan oleh panelis legenda Fifa.

Penggemar dapat memilih sebanyak tiga gol terbaik. Gol pertama mendapatkan lima poin, gol kedua mendapatkan tiga poin, dan gol ketiga mendapatkan satu poin.

Kamu bisa dukung Rizky Ridho dengan melakukan voting melalui tautan resmi FIFA. Selanjutnya, kamu bisa login dengan email aktif. Setelah itu, pilih Rizky Ridho sebagai gol terbaik pertama dan dua gol lainnya, sesuaikan dengan pilihanmu.

Bagaimana Kriteria Penilaian Puskas Award

Penilaian Puskas Award memiliki kriteria penilaian sebelum masuk daftar nominasi.

  • Gol yang diciptakan harus memiliki keindahan. Teknik tendangannya bisa dari jarak jauh, bicycle kick, individual kick, ataupun teknik-teknik lainnya yang memiliki keindahan. Penilaian dilakukan oleh ahli dan penggemar sehingga sifatnya lebih subjektif.
  • Penghargaan diberikan kepada semua pemain bola tanpa membandingkan kejuaraan dan kewarganegaraan.
  • Gol yang diciptakan murni berdasarkan aturan yang berlaku. Dalam artian, bukan hasil keberuntungan, bukan karena kesalahan lawan, dan tidak berada dalam posisi offside.
  • Gol harus fair play
  • Pemain hanya boleh dimasukkan ke dalam daftar nominasi dengan hanya satu gol yang tercipta. Dalam arti lain, jika pemain menciptakan dua gol indah yang berbeda, maka tidak boleh dinominasikan sekaligus.

Daftar Pemain yang Memperoleh Puskas Award

Sejak diadakan penghargaan ini pada 2009, sudah banyak pemain terkenal yang namanya tersematkan. Beberapa di antaranya ada Christiano Ronaldo, Zlatan Ibrahimovic, Son Heung Min, dan Mohamed Salah. Berikut di bawah ini detail pemenangnya.

2009: Cristiano Ronaldo (Manchester United)

2010: Hamit Altıntop (Turki)

2011: Neymar (Santos)

2012: Miroslav Stoch (Fenerbahçe)

2013: Zlatan Ibrahimović (Swedia)

2014: James Rodriguez (Kolombia)

2015: Wendell Lira (Goianésia)

2016: Mohd Faiz Subri (Penang FC)

2017: Olivier Giroud (Arsenal)

2018: Mohamed Salah (Liverpool)

2019: Dániel Zsóri (Debrecen)

2020: Son Heung-min (Tottenham Hotspur)

2021: Erik Lamela (Tottenham Hotspur)

2022: Marcin Oleksy (Warta Poznań)

2023: Guilherme Madruga (Botafogo-SP)

2024: Alejandro Garnacho (Manchester United)

Itulah penjelasan terkait pengertian Puskas Award, aturan voting, kriteria penilaian, dan daftar pemain yang memenangkannya. Semoga hadirnya Rizky Ridho sebagai pemain sepak bola pertama asal Indonesia yang masuk ke dalam daftar nominasi Puskas Award bisa menginspirasi pemain lainnya dan membawa kebahagiaan bagi rakyat Indonesia. Untuk itu, mari dukung Rizky Ridho dengan melakukan voting di tautan resmi FIFA.