periskop.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan operasional penuh gerbong baru menjelang masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Sekitar 50% dari total produksi gerbong baru telah rampung, dengan total hampir 350 gerbong atau 35 train set, yang siap dioperasikan di berbagai rute.
“Kami prioritaskan gerbong-gerbong terbaru untuk dioperasikan pada rute favorit penumpang. Semua jenis kereta, baik ekonomi maupun eksekutif, akan dioperasikan mulai 1 Desember,” ujar Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin kepada wartawan di Stasiun Gambir, Jakarta pada Selasa (25/11).
Bobby menambahkan, alokasi gerbong dilakukan secara merata sesuai kebutuhan rute dan jumlah penumpang. Hal ini juga berlaku untuk semua jenis layanan, bukan hanya kereta eksekutif.
“Semua kita operasikan. 1 Desember kita operasikan,” katanya.
Persiapan sarana ini menjadi bagian dari strategi KAI menghadapi lonjakan penumpang di akhir tahun. Selain menambah gerbong baru, KAI juga memastikan setiap sarana diperiksa secara detail. Setiap lokomotif dan train set dicek untuk memastikan operasional tetap lancar dan aman bagi pelanggan.
Perusahaan juga menekankan bahwa kesiapan gerbong baru tidak hanya soal jumlah unit, tetapi juga kualitas layanan. KAI memastikan kereta yang digunakan memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan, termasuk fasilitas pendukung seperti pendingin udara, kursi, dan sistem kelistrikan.
Diketahui, masa Nataru akan berlangsung selama 18 hari dimulai dari tanggal 18 Desember hingga 4 Januari.
Dengan tambahan gerbong baru ini, KAI menargetkan bisa menampung lonjakan penumpang dengan lebih optimal, sekaligus menjaga performa operasional yang selama ini cukup baik.
Penumpang diharapkan merencanakan perjalanan lebih awal agar mendapatkan tempat duduk sesuai rute dan preferensi masing-masing.
Tinggalkan Komentar
Komentar