periskop.id - Pemerintah mendorong UMKM agar tetap eksis dan bisa berkembang di era digital. Salah satunya melalui inisiatif Shopee Indonesia yang meluncurkan kampus Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yaitu Shopee Kelas Online edisi spesial, dalam rangka ulang tahun ke-10 Shopee pada Selasa (18/11).
Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Temmy Satya Permana, menilai peluncuran platform UMKM oleh Shopee menjadi wadah penting bagi para pelaku usaha.
“Peluncuran ini memberikan latihan dan pendampingan bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya,” ujar Temmy.
Saat ini, total UMKM di Indonesia melebihi 57 juta, dengan sekitar 25 juta yang telah aktif di platform digital. Tantangan utama ke depan adalah bagaimana pelaku UMKM bisa tetap eksis dan tumbuh, bukan sekadar bergabung di platform online.
“Untuk itu, kami sangat mengapresiasi upaya ini oleh Shopee yang secara konsisten mendampingi teman-teman UMKM, baik secara offline maupun melalui platform online yang kini telah tersedia,” kata dia.
Harapannya, platform yang difasilitasi Shopee dapat menjangkau lebih banyak orang, termasuk para pelaku UMKM,. Sehingga mereka mendapatkan pendampingan, pelatihan praktis, dan tips agar bisnisnya bertahan dan bahkan berkembang di dunia digital.
“Hingga kini, 514 kota sudah ikut memanfaatkan program ini, dengan 28 ribu peserta yang telah menjadi alumninya,” lapor Temmy.
Dalam menghadapi tantangan besar di pasar, baik online maupun offline, alumni perlu diukur keberhasilannya, baik sebelum maupun setelah mengikuti pelatihan UMKM. Hal ini penting untuk melihat sejauh mana pelatihan berdampak pada kemajuan usaha.
“Dengan begitu, ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah maupun seluruh ekosistem UMKM. Kami harus terus mendorong agar para pelaku UMKM mampu menghasilkan produk berkualitas dengan harga lebih efisien serta didukung oleh standar produksi yang tepat,” sambung Temmy.
Tinggalkan Komentar
Komentar