Periskop.id - Airbus A400M, yang dijuluki Atlas, merupakan pesawat angkut militer turboprop modern yang diproduksi oleh Airbus Defence and Space. Pesawat ini dirancang untuk menggabungkan kemampuan angkut strategis dengan fleksibilitas taktis, membuatnya diminati banyak angkatan bersenjata. Hingga saat ini, total 10 negara telah menjadi pelanggan atau operator A400M.

Berikut adalah fakta-fakta unik dan detail pesanan dari sepuluh negara pengguna utama A400M:

Pelanggan Utama Eropa (Grup Tujuh Negara Awal)

A400M awalnya dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tujuh negara Eropa yang tergabung dalam program A400M, yaitu Jerman, Prancis, Spanyol, Inggris, Turki, Belgia, dan Luksemburg.

  • Jerman: Menjadi pelanggan terbesar. Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr) memesan total 53 unit. Hingga Desember 2024, Airbus telah mengirimkan 48 pesawat. Pangkalan utama A400M Jerman berada di Wunstorf.
  • Prancis: Angkatan Udara dan Antariksa Prancis adalah salah satu operator awal, dengan 24 armada yang saat ini beroperasi. Prancis masih memiliki sisa pesanan 26 pesawat lagi.
  • Spanyol: Armada Spanyol diproyeksikan mencapai 20 pesawat pada tahun 2028, dari total pesanan awal 27 unit yang rencananya akan selesai sebelum akhir tahun 2030.
  • Inggris: Awalnya Inggris berencana memesan 25 pesawat, tetapi karena kendala anggaran, pesanan mereka dikurangi menjadi 22 unit.
  • Turki: Turki telah menyelesaikan seluruh pesanan armadanya sebanyak 10 pesawat pada tahun 2022.
  • Belgia: Belgia memesan 7 pesawat A400M untuk menggantikan armada C-130 Hercules mereka yang sudah tua.
  • Luksemburg: Negara kecil ini memesan dan mengoperasikan satu unit A400M yang dikirimkan pada Oktober 2020. Menariknya, pesawat Luksemburg ini beroperasi sebagai bagian dari armada gabungan Belgia-Luksemburg yang totalnya berjumlah delapan pesawat.

Pelanggan di Luar Eropa

Selain dari tujuh negara pendiri, A400M menarik perhatian tiga negara di Asia dan Asia Tengah, di antaranya:

  • Malaysia: Negara ini menjadi salah satu pelanggan pertama di Asia. Malaysia memesan dan telah menerima seluruh pesanan sebanyak 4 pesawat Airbus A400M.
  • Kazakhstan: Kazakhstan memesan dua pesawat A400M. Pesawat pertama telah tiba pada Desember 2024, menandai langkah modernisasi signifikan, dan yang kedua dijadwalkan tiba pada tahun 2026.
  • Indonesia: Indonesia resmi bergabung dalam daftar pengguna A400M dengan pesanan 2 unit yang pasti. Pesawat pertama dijadwalkan tiba pada November 2025, dan unit kedua pada 2026. Menariknya, Indonesia juga memiliki opsi untuk pembelian tambahan sebanyak 4 unit lagi.