Periskop.id - Pesawat angkut berat A400M Multi-Role Tanker Transport (MRTT) unit kedua yang dipesan TNI Angkatan Udara (AU) dari Airbus telah sukses menuntaskan uji coba terbangnya di fasilitas Airbus San Pablo, Seville, Spanyol, pada Rabu (12/12).
Dalam siaran pers resmi TNI AU yang diterima di Jakarta, Senin (15/12), dijelaskan bahwa uji coba terbang ini merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas dan kesiapan operasional pesawat sebelum dikirimkan dan memperkuat armada Indonesia.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana mengonfirmasi kemajuan ini.
"Penerbangan ini menandai kemajuan penting dalam proses produksi pesawat kedua yang dipesan pemerintah Indonesia untuk mendukung operasional TNI AU," kata I Nyoman, seperti dikutip oleh Antara.
Pesawat lepas landas pada pukul 11.45 dan kembali mendarat dengan aman pada pukul 16.45 waktu setempat, menandakan penerbangan uji coba berlangsung selama lima jam.
Uji coba penerbangan ini melibatkan kru penguji profesional dari Airbus, termasuk Captain Pilot Jonathan Taylor dan Flight Test Engineer Javier Moreno.
Kegiatan ini turut disaksikan oleh Atase Pertahanan RI untuk Madrid Kolonel Pnb Agus Dwi Aryanto, bersama tim Technical Representative serta pilot dan loadmaster TNI AU yang saat ini sedang menjalani pelatihan intensif di Spanyol.
Kadispenau berharap kru TNI AU yang berada di Spanyol dapat menjalankan latihan dengan baik agar nantinya mampu mengoperasikan A400M secara optimal. Ia juga berharap kegiatan uji coba ini dapat mematangkan kemampuan pesawat sebelum tiba di Tanah Air.
Penambahan Unit dan Kemampuan Multiguna
Indonesia, yang saat ini resmi menjadi operator ke-10 A400M di dunia dan operator keempat di Asia setelah Malaysia, Turki, dan Kazakhstan, baru saja menerima unit pertamanya pada bulan lalu.
A400M unit pertama telah mendarat dengan sambutan tradisi penyiraman air TNI AU di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Senin (3/11).
Pada hari yang sama, Presiden Prabowo Subianto memberikan sinyal kuat bahwa Pemerintah akan segera memulai negosiasi untuk menambah unit pesawat angkut berat ini. Presiden menyatakan Indonesia akan menambah empat unit A400M lagi, melengkapi dua unit yang sudah dikontrak dan empat unit yang masih berupa letter of intent (LoI).
"Kita sudah aktif (kontrak pembelian pesawat A400M, red.) dua unit. Kita sudah ada opsi empat unit. Kita mungkin negosiasi untuk kita tanda tangan (pembelian, red.) empat unit lagi. Sementara itu," kata Presiden saat itu, merujuk pada kontrak yang ditekennya saat menjabat Menteri Pertahanan pada 2021.
Pesawat A400M dikenal sebagai pesawat serbaguna (multi-role) yang memiliki kemampuan unggul, di antaranya dalam hal:
- Transportasi kargo berat yang mampu mengangkut truk bahan bakar 80 ton dan ekskavator;
- Pengisian bahan bakar di udara (Air Refueling); serta
- Operasi kemanusiaan dan operasi tempur yang mampu mengangkut 116 personel siap tempur dan peluncur rudal Patriot Launcher.
Kemampuan ini menjadikannya andalan untuk pengangkutan taktis, pengiriman personel dan barang, serta mampu mendarat di berbagai medan yang sulit.
Tinggalkan Komentar
Komentar