Periskop.id - Cloudflare yang didirikan pada tahun 2009 bukan sekadar penyedia layanan internet biasa. Perusahaan ini telah menjelma menjadi salah satu raksasa keamanan internet global yang menawarkan beragam solusi cloud untuk bisnis di seluruh dunia. Inti dari layanan Cloudflare adalah membangun platform global yang membuat aplikasi penting perusahaan lebih aman, cepat, dan handal, sekaligus menghilangkan kerumitan dan biaya integrasi perangkat keras jaringan konvensional.

Keamanan dan Performa dalam Satu Klik

Dikutip dari The Strategy Story, Cloudflare menyediakan satu set produk terintegrasi yang berfungsi sebagai control plane terpadu, memungkinkan pelanggan mengaktifkan atau menambah produk lain dengan mudah hanya dengan satu klik.

Layanan Cloudflare mencakup empat pilar utama, di antaranya:

  1. Infrastruktur Eksternal: Solusi untuk melindungi dan mempercepat aset publik seperti situs web, aplikasi, dan API.
  2. Sumber Daya Internal: Mengamankan jaringan internal dan perangkat keras perusahaan.
  3. Solusi Developer: Menyediakan platform serverless yang memungkinkan developer membangun aplikasi tanpa perlu repot mengelola infrastruktur server.
  4. Produk Konsumen: Dirancang agar individu dapat menikmati pengalaman internet yang aman dan cepat.

Statistik Cloudflare di 2025

Cloudflare terus menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, baik dari segi penggunaan maupun finansial. Berikut adalah beberapa data menarik terbaru Cloudflare hingga tahun 2025, berdasarkan laporan dari Backlinko:

  • Jutaan Situs Aktif: Secara keseluruhan, lebih dari 24,03 juta situs web aktif di seluruh dunia menggunakan Cloudflare.
  • Situs Populer: Bahkan, 4.332 dari 10.000 situs paling populer di dunia telah memilih Cloudflare untuk keamanannya.
  • Pelanggan Berbayar: Per Juni 2024, Cloudflare memiliki 210.166 pelanggan berbayar, menunjukkan pertumbuhan 20,7% dari tahun sebelumnya.
  • Pendapatan Jumbo: Bisnis ini menghasilkan pendapatan sebesar US$1,3 miliar pada tahun 2023, melonjak 32,97% dari tahun sebelumnya. Pada kuartal II 2024 saja, pendapatan mereka mencapai US$401 juta AS.
  • Pelanggan Big Spender: Terdapat 3.046 pelanggan besar, yang setiap akunnya berkontribusi minimal $100.000 AS pendapatan tahunan, menunjukkan segmen enterprise yang sangat kuat.
  • Fortune 500: Menurut Cloudflare, 30% perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500 adalah pelanggan setia mereka.
  • Jangkauan Global: Hampir setengah (47,7%) dari total pendapatan Cloudflare berasal dari pelanggan yang beralamat di luar Amerika Serikat, menunjukkan jangkauan global perusahaan ini.