periskop.id - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dinilai berhasil menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah dinamika politik dan ekonomi global. Selama satu tahun terakhir, arah kebijakan fiskal dan strategi pembangunan dinilai cukup solid dalam menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, mengatakan bahwa meskipun kerap menjadi bahan perdebatan di ruang publik, kinerja ekonomi Indonesia secara fundamental menunjukkan hasil yang positif.
“Kalau kita review sedikit dalam satu tahun terakhir, Pemerintahan Pak Prabowo–Gibran, kayaknya nggak jelek-jelek amat, ya. Ini kan sering yang menjadi perang narasi, tapi performanya secara underlying nggak jelek-jelek amat,” kata Febrio dalam acara Investortrust Economic Outlook di Jakarta, Rabu (5/11).
Ia menuturkan, sejumlah indikator makroekonomi mencerminkan ketahanan ekonomi Indonesia yang kuat dibandingkan banyak negara di kawasan. Salah satunya terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang tetap stabil di kisaran 5%.
Febrio mencatat, pada kuartal I 2025 pertumbuhan ekonomi mencapai 4,8%, sementara kuartal II tumbuh 5,12%. Dengan demikian, secara kumulatif selama paruh pertama tahun ini, ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 5,0%.
“Bahkan dalam beberapa poin, kita itu outperforming banyak peers kita. Pertumbuhan ekonomi kita stabil di sekitar 5%. Kita sedang menunggu rilis dari BPS hari ini untuk kinerja kuartal ketiga,” jelasnya.
Lebih lanjut, Febrio optimistis laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal III akan tetap konsisten di kisaran 5,1%. Ia menambahkan, kuartal IV 2025 akan menjadi periode penting karena sejumlah kebijakan ekonomi yang telah dijalankan mulai menunjukkan hasil yang lebih kuat.
“Untuk kuartal III, kita relatif optimis akan tetap konsisten di sekitar 5,1%. Tapi yang akan menjadi pertaruhan, dan kita yakin akan lebih kuat lagi, adalah kuartal keempat nanti dengan beberapa kebijakan yang sudah kita lakukan,” tutup Febrio.
Tinggalkan Komentar
Komentar