periskop.id - Harga emas yang melesat ke level tertinggi tahun ini membuat para orang kaya pemilik emas mulai mencari cara baru untuk memaksimalkan aset mereka. Jika sebelumnya emas hanya disimpan rapat-rapat di brankas, kini banyak investor tajir memilih untuk menyewakannya demi mendapatkan pendapatan pasif.

Selama ini emas dikenal sebagai aset aman ketika inflasi naik atau pasar bergejolak. Namun emas pada dasarnya tidak menghasilkan pemasukan rutin seperti saham atau obligasi. Perubahan mulai terjadi ketika muncul platform-platform yang memungkinkan emas bekerja layaknya aset produktif.

Pendiri SafeGold, Gaurav Mathur, mengatakan minat investor sangat besar terhadap layanan ini.

“Kami menerima banyak telepon dari orang yang bilang, ‘Saya punya US$2 juta emas batangan, saya punya emas US$1 juta. Bisa tolong sewakan?’” ujarnya, melansir CNBC International. Minggu (23/11).

Platform seperti SafeGold dan Monetary Metals membantu pemilik emas menyewakan bullion mereka kepada perusahaan perhiasan, refiner, atau pabrik pembuat komponen. Imbal hasilnya cukup menarik, biasanya berkisar antara 2% hingga 4%, bahkan lebih tinggi pada kondisi tertentu.

Menurut pendiri dan CEO Monetary Metals, Keith Weiner, pola pikir investor juga mulai berubah.

”Orang-orang tidak lagi hanya membeli emas dan menunggu sampai harganya naik ke US$5.000,” katanya. “Mereka ingin tetap memegang emasnya, apa pun harganya, dan langsung berpikir, bagaimana cara membuat emas ini bekerja.

Skema penyewaan emas ini cukup sederhana. Investor meminjamkan emas mereka, lalu perusahaan yang memakainya akan mengembalikannya dalam bentuk emas dengan jumlah yang sama. Sistem ini membuat investor terlindungi dari fluktuasi harga sekaligus memberi perusahaan sumber pasokan tanpa harus menanggung beban pinjaman besar.

Mathur menyebut bahwa nilai penyewaan emas melalui SafeGold melonjak dari US$2 juta menjadi US$40 juta sejak awal tahun. Penyewaan emas sebenarnya bukan sesuatu yang baru, karena bank sentral dan lembaga bullion sudah melakukannya lama. Yang berbeda adalah akses bagi investor individu kini jauh lebih mudah.

Bagi mereka yang baru mempertimbangkan investasi emas, ada berbagai pilihan yang bisa dipertimbangkan—mulai dari emas fisik hingga instrumen keuangan berbasis emas. Masing-masing memiliki kelebihan, biaya, dan risiko berbeda, sehingga penting memahami tujuan investasi sebelum memilih jalur yang tepat.