periskop.id - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa peringatan Hari Tani Nasional. 

Ia menyebut pengamanan difokuskan pada dua titik utama di Jakarta Pusat, yakni depan Gedung DPR/MPR RI dan kawasan Patung Kuda Arjuna.

Dalam keterangan resminya pada Rabu (24/9), Susatyo merinci jumlah total personel yang diturunkan untuk mengawal demonstrasi tersebut. 

”Kuat pengamanan wilayah Jakarta Pusat 8.340 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima kepolisian, unjuk rasa ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat. 

Beberapa di antaranya adalah Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia Provinsi Lampung, Komite Aksi Hari Tani Nasional ke-65, Komite Perjuangan Pertanian Rakyat (KPPR), Koalisi Nasional Untuk Reforma Agraria, BEM SI Kerakyatan, dan Aliansi Rakyat Menggugat.

Susatyo juga mengimbau agar seluruh peserta unjuk rasa dapat menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan kepentingan umum, seperti membakar ban, merusak fasilitas, atau menutup akses jalan. Ia menegaskan bahwa aparat hadir untuk menjamin keamanan.

“Silakan menyampaikan pendapat, tetapi tetap dalam koridor hukum dan ketertiban. Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif,” ungkapnya.

Untuk memastikan kesiapan di lapangan, ia menambahkan bahwa apel pasukan kesiapan pengamanan telah dilaksanakan sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi.