periskop.id - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mendukung hilirisasi dan industrialisasi.

Menurutnya, langkah ini menjadi kunci agar Indonesia mampu keluar dari jebakan pendapatan menengah yang selama ini menjadi ancaman bagi masa depan ekonomi bangsa.

Pernyataan tersebut disampaikan Brian saat menerima audiensi peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan XXVI Tahun Anggaran 2025 dari Lemhannas RI.

“Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI menyatakan secara jelas untuk memperkuat sumber daya manusia, sains, dan teknologi. Salah satu kuncinya adalah pada hilirisasi dan industrialisasi yang dapat meningkatkan nilai jual suatu produk,” ujar Brian dikutip dari Antara, Rabu (24/9).

Ia menambahkan, Indonesia memiliki potensi besar berupa bonus demografi yang harus dimanfaatkan secara optimal. Dengan jumlah generasi muda yang melimpah, peluang untuk mempercepat kemajuan bangsa terbuka lebar, asalkan diarahkan melalui pendidikan tinggi yang berkualitas.

Brian menekankan bahwa perguruan tinggi merupakan aset strategis dalam pembangunan nasional. Lulusan di bidang sains dan teknologi, menurutnya, harus dipastikan menjadi motor penggerak industri yang mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Kita membutuhkan orang-orang unggul dan industri yang maju. Itulah kunci untuk menjadikan Indonesia memiliki peran strategis dalam peta ekonomi global,” tegas Brian Yuliarto.

Sejalan dengan pandangan tersebut, Pimpinan Rombongan SSDN P3N XXVI Lemhannas RI, Paminto Bambang Pamungkas, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan memperkuat kompetensi para calon pemimpin nasional. 

“Melalui pendidikan ini, para peserta akan dapat menggali dan memperoleh apa yang mereka perlu ketahui dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya. 

Para peserta diketahui juga mengunjungi 13 kementerian dan lembaga pemerintah untuk memperdalam wawasan strategis sesuai prioritas nasional dan Astacita Presiden serta Wakil Presiden RI.