Periskop.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengklaim, terjadi penurunan tingkat kemacetan di Jalan TB Simatupang saat uji coba penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2, Jakarta Selatan, pukul 17.00 hingga 20.00 WIB. Ia menyebut, sebanyak 600 lebih kendaraan melewati jalur uji coba Tol Fatmawati 2 pada hari kedua atau naik 38% dibandingkan hari pertama.
“Tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Perhubungan, apa yang dilakukan di TB Simatupang dua hari sudah berjalan. Alhamdulillah di hari pertama itu kurang lebih 474 yang melewati. Kemudian di hari kedua naik hampir 38% menjadi 600 lebih (kendaraan),” kata Pramono saat dijumpai di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/9).
Meski sudah terlihat cukup efektif, Pramono mengatakan, dirinya tetap akan menunggu hingga masa uji coba berakhir, sebelum memutuskan apakah kebijakan tersebut akan dilakukan hingga akhir Oktober atau tidak.
Uji coba sendiri akan dilakukan hingga 19 September mendatang. Uji coba dilakukan pada lajur paling kiri dari gerbang tol Fatmawati 2, tanpa mengenakan biaya pada pengguna tol. Masyarakat dari Jalan Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus juga tetap dapat menggunakan jalan eksisting.
Peak Hours
Uji coba dilaksanakan pukul 17.00-20.00 WIB. Hal ini karena merujuk pada data Dinas Perhubungan DKI Jakarta bahwa volume kendaraan yang tinggi pada jam sibuk (peak hours) tersebut. Kebijakan tersebut berlaku hanya untuk kendaraan roda empat. Tidak berlaku untuk kendaraan roda dua atau kendaraan lebih dari roda empat.
Hanya saja, Pramono belum mau memutuskan apakah kebijakan ini sudah berhasil dan akan dilanjutkan hingga akhir Oktober mendatang.
“Sosialisasi ini kan akan kita adakan selama lima hari. Dari jam 17.00 sampai dengan jam 20.00 WIB. Kemarin dari malam, tambah malam tambah ramai dan mengurangi (kemacetan). Tetapi ini kan baru satu hari,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Timur, Selasa.
Pihaknya baru akan menyimpulkan dan membuat keputusan setelah masa uji coba selesai yakni pada 19 September 2025. “Tetapi intinya sangat menolong kemacetan yang ada di TB Simatupang,” kata Pramono.
Pada Senin (15/9) sore, Pramono beserta jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meninjau uji coba penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2.
“Kalau itu bisa dilakukan, maka saya tadi sudah meminta kepada asisten pembangunan bersama dengan Dinas Perhubungan dan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) untuk ini sampai dengan akhir Oktober,” kata Pramono.
Alasan ditentukannya batas akhir kebijakan hingga Oktober, karena dirinya memberikan batas waktu kepada proyek-proyek di kawasan itu untuk selesai hingga Oktober 2025.
                                                    
                                                            
                        
                        
                                                
Tinggalkan Komentar
Komentar