periskop.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatatkan prestasi baru dengan meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) atas keberhasilan menggelar pengukuran berat badan dan tekanan darah berkala dengan peserta terbanyak. Capaian ini diraih melalui program inovatif kesehatan bertajuk "Challenge Downgrade Ukuran Bajumu 3.0".
"Rekor ini tercapai melalui kegiatan skrining kesehatan yang dilaksanakan selama enam minggu berturut-turut kepada 1.240 peserta," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, di Jakarta, Minggu (23/11).
Ani menegaskan pencapaian ini bukan sekadar deretan angka statistik semata.
Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata keseriusan Pemprov DKI bersama warga dalam memperkuat benteng pencegahan dan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM).
Antusiasme masyarakat terhadap program kesehatan ini terbilang sangat tinggi.
Data panitia mencatat total pendaftar menembus angka 4.340 orang saat pendaftaran dibuka.
Dari ribuan pendaftar tersebut, sebanyak 2.761 orang tercatat aktif mengikuti tantangan yang diberikan.
Namun, seleksi alam terjadi, hingga akhirnya tersaring 1.241 peserta tangguh yang berhasil menuntaskan seluruh rangkaian misi hingga garis finis.
Tantangan yang wajib dijalani peserta cukup ketat dan membutuhkan disiplin tinggi.
Peserta diharuskan berjalan kaki minimal 7.500 langkah setiap hari dengan pemantauan melalui aplikasi ponsel.
Selain itu, penerapan pola makan sehat dengan konsep "Isi Piringku" menjadi menu wajib harian.
Aturan main lainnya mencakup aktivitas fisik minimal 30 menit per hari atau akumulasi 150 menit dalam sepekan.
Kewajiban paling krusial adalah melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di fasilitas kesehatan setiap satu minggu sekali selama periode tantangan.
Ajang "Challenge Downgrade Ukuran Bajumu 3.0" ini bergulir selama enam pekan penuh, mulai 6 Oktober hingga 16 November.
Penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan memeriahkan peringatan Hari Diabetes Sedunia pada 14 November serta Hari Kesehatan Nasional ke-60 pada 12 November.
"Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa masyarakat Jakarta cukup konsisten dan memiliki komitmen kuat untuk melakukan gaya hidup yang sehat," pungkas Ani.
Tinggalkan Komentar
Komentar