periskop.id - Afriansyah Ferry Noor, yang akrab disapa Ferry, lahir di Jambi pada 20 April 1972. Masa kecilnya dihabiskan di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, sebelum menempuh pendidikan menengah di SMA Negeri 4 Jambi. Ia kemudian melanjutkan studi di Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) dan meraih gelar Sarjana Teknik Sipil pada 1997.
Di tengah kuliah, ia sudah terjun ke dunia kerja sebagai pengawas proyek di PT Nusa Raya Cipta. Semangat belajarnya berlanjut hingga meraih gelar Magister Administrasi di STIAMI pada 2010, Program Profesi Insinyur di Universitas Sriwijaya pada 2023, dan Doktor Administrasi Publik di universitas yang sama pada 2024 dengan predikat cum laude.
Karier profesionalnya dimulai di sektor swasta, menduduki berbagai posisi strategis seperti Direktur Operasional PT Harna Ruas Permai, Direktur Marketing PT Yosinesta Dwipratama, hingga Direktur Pengamanan Aset dan Penertiban di Badan Pengelola Komplek Kemayoran.
Selain itu, ia aktif di organisasi sosial dan pendidikan, termasuk menjadi Dewan Pembina Yayasan Agung Darma Fiskal Plus Education. Pengalaman lintas sektor ini membentuk kemampuannya dalam manajemen, negosiasi, dan pengambilan keputusan strategis.
Di dunia politik, Afriansyah memulai kiprahnya pada 1998 dengan bergabung di Partai Bulan Bintang (PBB) dan dikenal dekat dengan Yusril Ihza Mahendra. Ia menjabat Sekretaris Jenderal PBB selama lebih dari dua dekade sebelum akhirnya bergabung dengan Partai Demokrat pada 2024.
Ia juga pernah empat kali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI. Dalam pemerintahan, ia menjabat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) di era Presiden Joko Widodo (2022–2024) dan kembali dipercaya Presiden Prabowo Subianto untuk posisi yang sama pada 17 September 2025, menggantikan Immanuel Ebenezer.
Jejak karier:
- 1996 – Mulai bekerja sebagai Pengawas Proyek di PT Nusa Raya Cipta saat masih kuliah.
- 1997 – Lulus Sarjana Teknik Sipil & Perencanaan dari Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).
- 1998–2000 – Direktur Operasional di PT Harna Ruas Permai.
- 1998 – Bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB), awal kiprah politiknya.
- 2004 – Direktur Marketing di PT Yosinesta Dwipratama.
- 2004–2005 – Dewan Pembina Yayasan Agung Darma Fiskal Plus Education.
- 2004–2005 – Direktur Operasional di PT Kamba 9.
- 2005 – Direktur Operasional di PT Georai Pratama.
- 2005–2008 – Direktur Pengamanan Aset & Penertiban di Badan Pengelola Komplek Kemayoran (DP3KK/PPKK) Sekretariat Negara.
- 2010 – Meraih Magister Administrasi dari STIAMI.
- 2014 – Ketua DPP Relawan Jokowi–JK pada Pilpres 2014.
- 2017–2019 – Sekretaris Jenderal PBB (periode pertama) dan Komandan Brigade Hizbullah PBB (2017–2019).
- 2019–2024 – Sekretaris Jenderal PBB (periode kedua).
- 15 Juni 2022 – 20 Oktober 2024 – Wakil Menteri Ketenagakerjaan di Kabinet Indonesia Maju (Presiden Joko Widodo).
- 22 Oktober 2024 – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Kabinet Prabowo–Gibran.
- Maret 2025 – Resmi bergabung dengan Partai Demokrat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal.
- 17 September 2025 – Kembali dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan oleh Presiden Prabowo Subianto, menggantikan Immanuel Ebenezer.
Berikut tabel ringkasan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru milik Afriansyah Noor (Data 2024, dilaporkan ke KPK):
Kategori Aset | Jumlah / Keterangan | Nilai (Rp) | Keterangan Tambahan |
---|---|---|---|
Tanah & Bangunan | Beberapa bidang di Jakarta, Jambi, dan Sumatera Selatan | 4.500.000.000 | Mayoritas hasil sendiri |
Alat Transportasi & Mesin | 2 mobil (Toyota Fortuner 2019, Honda CR-V 2021) | 850.000.000 | Hasil sendiri |
Harta Bergerak Lainnya | Perhiasan dan barang seni | 150.000.000 | — |
Kas & Setara Kas | Tabungan dan deposito di beberapa bank | 1.200.000.000 | — |
Surat Berharga | Investasi saham dan reksa dana | 300.000.000 | — |
Total Kekayaan | — | 7.000.000.000 | — |
Tinggalkan Komentar
Komentar