periskop.id - Presiden Prabowo Subianto meminta maaf kepada para menteri dan pejabat tinggi negara karena sering mengundang mereka mengikuti rapat pada akhir pekan, termasuk Sabtu dan Minggu. Permintaan maaf tersebut ia sampaikan dalam sambutannya pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), sekaligus mengapresiasi kinerja para menterinya.
Prabowo mengatakan merasa bangga dan puas atas prestasi yang dicapai jajaran kementerian di bawah kepemimpinannya.
“Saya merasa terima kasih, saya puas, saya bangga dengan prestasi menteri-menteri saya dan Menko-Menko saya, kepala badan saya,” kata Prabowo dalam acara PTBI, Jakarta, dikutip Senin (1/12).
Ia menganalogikan dirinya sebagai manajer tim sepak bola yang harus memberi penghargaan saat timnya menunjukkan performa terbaik.
“Mereka bekerja keras, saya tahu. Saya juga minta maaf, sering manggil Sabtu–Minggu,” kata Prabowo.
Ia mengungkapkan awalnya berniat menghentikan rapat pada akhir pekan mulai 2026, namun rencana itu terpaksa ditunda hingga 2027.
“Kemarin saya berniat tahun 2026 tidak lagi manggil Sabtu–Minggu. Tapi dikirim video klip oleh anak-anak langsung ke saya. Jadi ya terpaksa ditunda lagi, mungkin tahun 2027 enggak ada rapat Sabtu–Minggu. Sampai jembatan-jembatan ini untuk rakyat kita selesai,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menegaskan pentingnya sinergi dan persatuan antarseluruh unsur bangsa, termasuk pemerintah pusat, daerah, sektor swasta, partai politik, hingga masyarakat.
“Begitu kita kompak, semua unsur, semua partai, semua suku, semua agama, semua stakeholder dari mana pun. Yang besar, yang menengah, yang kecil, juga swasta, kita bersatu bekerja untuk mengatasi kesulitan rakyat, menuju Indonesia Emas,” tutup Prabowo.
Tinggalkan Komentar
Komentar