periskop.id - Honda terlihat semakin serius menghadirkan motor-motor bernuansa klasik. Terbaru mereka meluncurkan CB350C Special Edition, motor bergaya retro yang semakin menonjolkan pesona lawas dari platform CB350.

Sayangnya, model edisi khusus ini hanya akan tersedia di India dengan harga awal 201.900 rupee atau sekitar Rp37 juta. Honda menawarkan dua pilihan warna, yakni Red Metallic dan Mat Dune Brown.

Melansir Visordown, sebelumnya, CB350, yang dikenal di Inggris sebagai GB350S, lebih banyak mengusung gaya era 1960–1970-an. Namun, CB350C Special Edition justru membawa nuansa lebih tua, seakan kembali ke era 1940–1950-an, sehingga tampil sebagai pesaing langsung Royal Enfield Classic 350.

Meski tampilannya berubah, jantung mekanisnya tetap sama. Motor ini mengandalkan mesin satu silinder 348cc yang mampu menghasilkan tenaga 20 bhp pada 5.500 rpm dan torsi 21 lb ft pada 3.000 rpm.

Menariknya, GB350S awalnya hadir dengan nama H’ness dan hanya dipasarkan di India serta beberapa negara Asia. Namun, ketika kabar mengenai motor bergaya sederhana ini sampai ke Eropa, banyak penggemar mendesak Honda untuk membawanya ke pasar Barat.

Sayangnya, hingga kini CB350C Special Edition belum tersedia di Inggris. Padahal, secara teknis tidak ada hambatan berarti karena basis motornya sudah dipasarkan di sana. Persoalannya hanya tinggal meyakinkan Honda bahwa membawa model ini ke Eropa akan menguntungkan secara finansial.

Bagi para penggemar motor klasik, kehadiran CB350C Special Edition di negara mereka tentu akan menjadi suguhan menarik. Motor ini bisa menjadi teman ideal untuk berkendara santai di tepi pantai atau tampil bergaya dalam ajang Distinguished Gentleman’s Ride.

Dari sisi mesin, CB350C Special Edition tetap mempertahankan dapur pacu satu silinder 348cc, 4-tak, berpendingin udara. Mesin ini menghasilkan tenaga sekitar 20 hp pada 5.500 rpm dan torsi 29,4 Nm pada 3.000 rpm, cukup untuk menghadirkan karakter berkendara santai khas motor klasik.

Teknologi modern tetap disematkan untuk menunjang kenyamanan dan keamanan. Motor ini dilengkapi PGM-FI (fuel injection) untuk efisiensi bahan bakar, Honda Selectable Torque Control (HSTC) untuk menjaga traksi roda belakang, serta assist & slipper clutch yang membuat perpindahan gigi lebih halus.

Sistem pengereman menggunakan cakram depan 310 mm dan cakram belakang 240 mm, didukung dual-channel ABS untuk keamanan optimal. Fitur keselamatan lain termasuk Emergency Stop Signal (ESS) yang menyalakan lampu hazard saat pengereman mendadak, serta sensor standar samping dengan engine cut-off.