Periskop.id - Jumlah investor pasar modal di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor mencapai 17,5 juta per Juli 2025. Angka ini melonjak 70% dari jumlah investor pada tahun 2022 yang tercatat sebanyak 10,3 juta.
Pertumbuhan yang pesat ini terlihat di berbagai instrumen investasi. Jumlah investor reksa dana meningkat dari 9,6 juta pada tahun 2022 menjadi 16,5 juta per Juli 2025, mencatatkan kenaikan sebesar 71,8%. Demikian pula dengan investor saham dan surat berharga lainnya, yang tumbuh 68,2% dari 4,4 juta menjadi 7,4 juta dalam periode yang sama.
Kenaikan jumlah investor ini juga terjadi pada instrumen Surat Berharga Negara (SBN). Tercatat, jumlah investor SBN tumbuh 62,5% dari 0,8 juta pada 2022 menjadi 1,3 juta per Juli 2025.
Data Pertumbuhan Investor (dalam Juta Investor)
Instrumen Investasi | 2022 | 2023 | 2024 | Juli 2025 |
---|---|---|---|---|
Pasar Modal | 10,3 juta | 12,2 juta | 14,9 juta | 17,5 juta |
Reksa Dana | 9,6 juta | 11,4 juta | 14,0 juta | 16,5 juta |
Saham & Surat Berharga Lainnya | 4,4 juta | 5,3 juta | 6,4 juta | 7,4 juta |
Surat Berharga Negara (SBN) | 0,8 juta | 1,0 juta | 1,2 juta | 1,3 juta |
Tren peningkatan ini mengindikasikan semakin tingginya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya berinvestasi.
Tinggalkan Komentar
Komentar