periskop.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan pasokan avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dalam kondisi aman sepanjang masa pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Ketersediaan bahan bakar pesawat ini menjadi salah satu faktor krusial dalam mendukung kelancaran arus mudik dan perjalanan udara di periode sibuk akhir tahun.

“Untuk avtur ini dibanding dengan tahun lalu itu kita ada kenaikan sekitar tiga persen,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Susanto August Satria, dikutip dari Antara, Selasa (16/12).

Pertamina menyalurkan avtur ke sejumlah terminal penerbangan umum di wilayah Jawa Barat, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, Halim Perdana Kusuma Jakarta, Pondok Cabe Tangerang Selatan, Husein Sastranegara Bandung, hingga Bandara Nusawiru Pangandaran. 

“Tentunya untuk dukungan pasokan bahan bakar pesawat kita pastikan aman,” tambah Susanto.

Kesiapan ini sejalan dengan tren peningkatan mobilitas masyarakat. Data Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa setiap libur panjang akhir tahun, jumlah penumpang udara di Indonesia meningkat rata-rata 5–10%. Hal ini dipicu oleh tingginya minat perjalanan wisata domestik maupun internasional.

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta memprediksi puncak arus libur Natal akan terjadi pada Minggu, 21 Desember 2025. Pada hari tersebut, bandara diperkirakan melayani 1.146 penerbangan dengan total 194.269 penumpang. 

“Puncak arus libur Natal diperkirakan terjadi pada hari Minggu tanggal 21 Desember 2025 dengan melayani 1.146 flight serta 194.269 penumpang,” kata General Manager Soekarno-Hatta, Heru Karyadi.

Heru menambahkan, angka tersebut menunjukkan tren positif dengan kenaikan 1,6% dibandingkan periode Natal tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini mencerminkan pemulihan sektor penerbangan pasca-pandemi, sekaligus meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi udara.

Sementara itu, puncak arus libur Tahun Baru diperkirakan terjadi pada Minggu, 28 Desember 2025. Bandara Soekarno-Hatta akan melayani 1.141 penerbangan dengan jumlah penumpang mencapai 181.886 orang.

“Kemudian untuk layanan penumpang diprediksi tembus 181.886 pergerakan penumpang atau melonjak signifikan mencapai 14,1%,” jelas Heru.

Kenaikan jumlah penumpang ini sejalan dengan tren global. International Air Transport Association (IATA) mencatat bahwa permintaan perjalanan udara internasional tumbuh sekitar 9% sepanjang 2025, dengan Asia Pasifik menjadi salah satu kawasan penyumbang terbesar. Indonesia, sebagai negara dengan populasi besar dan destinasi wisata beragam, turut merasakan dampak positif dari tren tersebut.