periskop.id - Istilah financial infidelity atau perselingkuhan ekonomi mungkin belum sepopuler perselingkuhan fisik, namun dampaknya tak kalah merusak bagi sebuah hubungan. Financial infidelity merupakan tindakan menyembunyikan informasi keuangan, seperti utang, rekening, atau aset dari pasangan. Menurut sebuah studi yang dirilis Bedbible Research Center pada 11 April 2024, sekitar 40% orang dalam hubungan serius mengaku pernah merahasiakan urusan keuangan dari pasangannya, dengan generasi milenial menjadi kelompok yang paling banyak melakukannya (51%).
Studi ini mengidentifikasi beberapa bentuk umum dari perselingkuhan ekonomi:
- Belanja secara diam-diam tanpa sepengetahuan pasangan, terutama untuk barang mewah atau di luar anggaran yang sudah disepakati.
- Membuka rekening bank atau kartu kredit rahasia.
- Menyembunyikan jumlah utang yang sebenarnya.
- Menyembunyikan aset, seperti tabungan, tanah, atau investasi.
- Berbohong tentang jumlah penghasilan yang diterima.
Alasan dan Dampak Perselingkuhan Ekonomi
Terdapat beragam alasan perselingkuhan ekonomi yang diungkapkan oleh responden. Alasan paling umum termasuk takut dihakimi oleh pasangan, keinginan untuk memiliki kemandirian finansial, menghindari konflik yang sering muncul saat membicarakan uang, serta untuk menutupi kebiasaan buruk seperti judi atau belanja berlebihan.
Dampak dari financial infidelity sangatlah serius. Kerahasiaan ini dapat merusak fondasi kepercayaan dalam sebuah hubungan, menimbulkan tekanan finansial tambahan, dan memicu stres emosional karena perasaan dikhianati. Data menunjukkan, 19% orang dewasa di AS pernah menyembunyikan rekening atau kartu kredit dari pasangan mereka.
Cara Mengatasi Financial Infidelity
Untuk menghindari atau mengatasi masalah ini, para ahli menyarankan beberapa langkah proaktif. Komunikasi terbuka dan jujur tentang keuangan adalah kunci utama. Pasangan harus secara rutin membahas kondisi finansial, membuat tujuan keuangan bersama, dan bekerja sama untuk mencapainya. Jika masalahnya terlalu rumit, mencari bantuan dari konselor pasangan atau konselor keuangan profesional dapat menjadi solusi yang efektif.
Tinggalkan Komentar
Komentar