Boom! Orang Super Kaya di Indonesia Meningkat Pesat, Siap Guncang Asia?

Jumlah orang dengan kekayaan sangat tinggi atau ultra-high net worth individual (UHNWI) di seluruh dunia dilaporkan terus bertambah. Berdasarkan publikasi terbaru dari konsultan properti global Knight Frank, dalam laporannya The Wealth Report 2024, terjadi peningkatan jumlah individu dengan kekayaan bersih di atas US$30 juta (lebih dari Rp500 miliar) secara global.

Populasi orang super kaya mengalami pertumbuhan signifikan pada akhir tahun 2023. Berdasarkan laporan tersebut, jumlah UHNWI secara keseluruhan meningkat sebesar 4,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini berarti rata-rata hampir 70 orang super kaya baru tercipta setiap hari, menjadikan total UHNWI global mencapai lebih dari 626.600 orang.

Pertumbuhan kekayaan ini didorong oleh sentimen pasar yang membaik, sehingga mengaktifkan kembali penciptaan kekayaan di berbagai belahan dunia, utamanya didorong oleh perubahan pandangan terhadap suku bunga, performa kuat ekonomi Amerika Serikat, serta pemulihan tajam pasar saham.

Meski demikian, lonjakan dalam penciptaan kekayaan ini tidak merata secara geografis. Pertumbuhan jumlah individu super kaya paling pesat terjadi di Amerika Utara, yang mencatat peningkatan sebesar 7,2%, diikuti oleh Timur Tengah dengan pertumbuhan sebesar 6,2%. 

BACA JUGA

Raksasa Konsumsi Mi Instan: Indonesia Nomor 2 Dunia, Habiskan 14,68 Miliar Porsi

12 Nov 2025

Kedua kawasan ini menjadi mesin utama pendorong peningkatan populasi ultra kaya dunia. Di sisi lain, Amerika Latin menjadi satu-satunya kawasan yang mengalami penurunan jumlah individu kaya pada periode tersebut. 

Berbeda dengan kawasan-kawasan lainnya, pertumbuhan orang super kaya di Eropa cenderung lamban. Meskipun tertinggal dalam laju penciptaan kekayaan baru, kawasan Eropa tetap mempertahankan posisinya sebagai rumah bagi sebagian besar populasi terkaya di dunia, mewakili 1% dari total populasi ultra kaya global.

Setelah melihat bagaimana populasi orang super kaya tumbuh pesat sepanjang 2023, laporan ini juga memberikan gambaran tentang arah pertumbuhan dalam lima tahun ke depan.

BACA JUGA

Perdagangan Tembus US$23 Miliar, Menkeu Purbaya Puji Hubungan Ekonomi RI-Malaysia

08 Oct 2025

Prospek pertumbuhan populasi individu kaya di dunia tetap cerah, meskipun dengan laju yang diperkirakan melambat. Menurut laporan tersebut, jumlah individu UHNWI diproyeksikan meningkat sebesar 28,1% dalam lima tahun ke depan, atau hingga tahun 2028. Angka ini menandakan tren positif, namun laju pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan kenaikan sebesar 44% yang terjadi pada periode lima tahun sebelumnya hingga 2023.

Perlambatan ini diperkirakan terjadi karena ekonomi global terdampak oleh inflasi yang lebih tinggi dalam jangka menengah, yang pada akhirnya menghasilkan pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan tren historis.

Kinerja yang sangat kuat terjadi di kawasan Asia. Laporan memproyeksikan pertumbuhan UHNWI yang tinggi di beberapa negara besar Asia, yakni India (50,10%), China (47,03%), Malaysia (34,62%), dan Indonesia (34,14%). 

Di luar Asia, pertumbuhan kuat juga diproyeksikan terjadi di kawasan Timur Tengah, Australasia, dan Amerika Utara. Sebaliknya, kawasan Eropa diperkirakan akan tertinggal dalam laju pertumbuhan UHNWI, sementara Afrika dan Amerika Latin diprediksi menjadi wilayah dengan pertumbuhan paling lemah.

Indonesia menjadi salah satu negara yang menonjol dalam lanskap baru ini, dengan laju penciptaan kekayaan yang jauh melampaui rata-rata global.

Populasi individu dengan kekayaan sangat tinggi (UHNWI) di Indonesia juga terus meningkat. Berdasarkan laporan tersebut, Indonesia menempati urutan ke-24 dunia untuk jumlah orang super kaya.

Pada akhir tahun 2023, Indonesia tercatat memiliki 1.479 orang dengan kekayaan bersih di atas US$30 juta. Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 4,15% dari tahun sebelumnya yang berjumlah 1.420 orang, sejalan dengan tren pertumbuhan UHNWI global. Posisi Indonesia ini juga mendominasi kawasan ASEAN, dengan jumlah UHNWI yang lebih banyak dibandingkan negara-negara tetangga seperti Thailand (889 orang), Malaysia (754 orang), dan Vietnam (752 orang).

Laporan tersebut juga menyajikan proyeksi pertumbuhan yang ambisius untuk Indonesia dalam lima tahun ke depan. Jumlah orang super kaya di Tanah Air diproyeksikan akan melonjak menjadi 1.984 orang pada tahun 2028.

Adapun, rincian data populasi orang super kaya tiap negara dapat dilihat pada tabel berikut: