periskop.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa pemerintah akan melanjutkan sejumlah program stimulus ekonomi pada kuartal IV-2025. Menurutnya, langkah ini diambil untuk memastikan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2% pada akhir tahun dapat tercapai.

Airlangga menjelaskan bahwa kelanjutan program-program yang telah berjalan pada kuartal sebelumnya ini sedang dalam tahap finalisasi bersama Kementerian Keuangan untuk memastikan ketersediaan anggarannya.

“Ada beberapa yang akan kami lanjutkan pada kuartal IV 2025 dan ini masih dibicarakan dengan Menteri Keuangan,” ujar Airlangga di kantornya, Jakarta, Jumat (12/9).

Salah satu fokus utama stimulus adalah perluasan insentif Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 yang ditanggung pemerintah. 

Jika sebelumnya hanya menyasar industri padat karya, kini insentif tersebut akan diperluas untuk pekerja di sektor hotel, restoran, dan kafe (Horeka).

Pemerintah juga akan melanjutkan program bantuan pangan untuk tiga bulan ke depan serta memperluas cakupan perlindungan sosial.

Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan, khususnya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), akan didorong untuk menjangkau pekerja lepas dan mitra seperti pengemudi ojek online (ojol).

Di sisi ketenagakerjaan, pemerintah akan meluncurkan program magang untuk sarjana baru (fresh graduate) dan program padat karya tunai (cash for work) di sektor perhubungan serta perumahan. 

Selain itu, akan ada perluasan fasilitas bantuan kepemilikan dan renovasi rumah melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam kesempatan yang sama memastikan pihaknya akan menyiapkan alokasi anggaran yang dibutuhkan. 

Ia memandang stimulus ini sebagai investasi yang akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian.

Purbaya juga menegaskan komitmennya untuk mengelola anggaran secara efektif. 

Ia menyatakan bahwa tidak akan ada lagi sisa anggaran berlebih di akhir tahun karena semua dana akan dioptimalkan untuk program yang memberikan dampak maksimal bagi masyarakat.