Periskop.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi sadewa memberikan sinyal kuat untuk mendukung Wakil Menteri Keuangan (wamankeu) Anggito Abimanyu menjadi Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Posisi Ketua DK LPS memang sudah mendesak untuk dipilih, mengingat tanggal 23 September 2025, terjadi kekosongan kepemimpinan karena berakhirnya masa tugas sejumlah Anggota Dewan Komisioner, termasuk posisi ketua yang ditinggalkan Purbaya. 

"Jadi ya sudah pindah ke sana, dia nanti jadi Ketua LPS," ucap Purbaya saat dikonfirmasi terkait dengan kepindahan Anggito ke LPS, di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (22/9).

Purbaya mengatakan, ketika Anggito resmi menjadi pemimpin LPS nantinya maka kursi Wamenkeu masih akan kosong, dan belum ada rencana untuk digantikan orang lain. Purbaya memastikan mendukung Anggito untuk menjadi Ketua LPS pengganti dirinya. "Dukung," tegasnya singkat. 

Sinyal-sinyal Anggito bakal melenggang ke LPS sejatinya sudah terlihat saat konfrensi pers APBN KiTa, Senin siang. Saat menjawab pertanyaan soal pembentukan Badan Penerimaan Negara, Purbaya menyatakan sejauh ini pemerintah merasa belum membutuhkannya.

Ia bahkan melirik Anggito yang selama ini bertugas menjadi Wakil Menteri Keuangan yang mengurusi sektor penerimaan. “Sepertinya badan itu perlu. Lagu pula yang ngurusi itu mau pindah, kan ya,” ucapnya sambil tersenyum. 

Langkah mempercepat pemilihan Ketua dan Anggota Dewan Komisioner LPS sendiri sudah terkonfirmasi. Komisi XI DPR akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan fit and proper test Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) malam ini, Senin (22/9/2025). Ketua Komisi XI Mukhamad Misbakhun menyatakan, Anggito menjadi salah satu calon dari lima orang yang akan mengikuti fit and proper test. 

Ya, selain Anggito, ada empat orang lain yang akan menjalani fit and proper test DK LPS malam ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. mereka adalah, Ferdinan Dwikoraja Purba (Komisaris Independen PT Asuransi Jasa Tania Tbk., Agresius R. Kadiaman (Direktur China Construction Bank Indonesia), Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji (Anggota Dewan Pengawas BPJS) dan Dwityapoetra Soeyasa Besar (Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksaan dan Statistik LPS).

Untuk diketahui, saat ini belum ada ketua dewan komisioner LPS secara definitif sejak ditinggalkan oleh Purbaya.  Rapat Dewan Komisioner (RDK) LPS memutuskan untuk menyetujui penunjukan Didik Madiyono, Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank sebagai Pejabat pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Komisioner LPS, terhitung efektif sejak tanggal 9 September 2025. Namun, masa jabatan Didik juga akan berakhir 23 September 2025 atau persis esok hari.