periskop.id - PT Unilever Indonesia Tbk (Perseroan) mengumumkan kinerja keuangan terus tumbuh selama sembilan bulan belakangan terutama periode 2025 dan berlanjut hingga tahun berikutnya. 

Perseroan mencatat peningkatan kinerja secara tahunan maupun kuartal semakin baik dari sisi volume ataupun value serta terus berkomitmen untuk kembali tumbuh hingga paruh kedua tahun ini. 

Penjualan bersih tumbuh sebesar 12,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Di September 2025, Unilever Indonesia mencatat pertumbuhan penjualan 7,7% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. 

Sementara itu, penjualan bersih perusahaan berada di angka Rp9,4 triliun per September 2025 naik dari tahun sebelumnya dengan laba bersih meningkat hingga 117% secara tahunan dan 28,5% secara kuartal.

Presiden Direktur UNVR Benjie Yap menyampaikan kinerja kuartal ketiga tahun ini menjadi langkah utama dalam perjalanan pemulihan bisnis hingga berkomitmen mengembalikan pertumbuhan di paruh kedua 2025.

“Di tengah dinamika pasar yang kian menantang, pencapaian ini menjadi kepastian bagi kami untuk berada di jalur yang tepat untuk tetap bertanggung jawab, menguntungkan, dan berkelanjutan” ujar Benjie dalam keterangan resmi dikutip dari laman PT Unilever Indonesia. 

Adapun 14 merek yang mendominasi telah mencatat pertumbuhan secara positif. Merek tersebut di antaranya Bango, Pepsodent, Royco, Sunlight, Molto, Vaseline, Close Up, Glow & Lovely, Rexona, TRESemmé, Dove, Zwitsal, Wipol, dan Clear. Merek tersebut berperan dalam meningkatkan Penjualan Inti (Underlying Sales Growth) hingga mencapai 6,8%. 

Menjelang kuartal terakhir tahun ini, perseroan berkomitmen menjaga kedisiplinan dan terus mengedepankan pelaksanaan strategis dengan memperkokoh fondasi guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.