periskop.id - Perusahaan ritel multinasional asal Amerika Serikat, Walmart, dikabarkan siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia. Kerja sama ini bertujuan memulihkan reputasi produk lokal setelah terjadinya kontaminasi Cesium‑137 (Cs-137) pada udang dan cengkih.

"Walmart menyampaikan bersedia untuk berkolaborasi dengan pemerintahan Indonesia dalam upaya pemulihan pasar dan reputasi produk Indonesia," terang Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Penanganan Cs‑137, Bara Krishna Hasibuan, seperti dikutip Antara, Kamis (13/11).

Bara menyebutkan, Walmart turut menjual udang dan rempah-rempah asal Indonesia. Meski sepakat untuk memulihkan reputasi produk Indonesia, Bara menyampaikan perusahaan ritel tersebut tetap memprioritaskan aspek keamanan pangan sebagai prioritas utama kegiatan dagang mereka. Selain itu, pemerintah Indonesia juga membangun komunikasi dengan asosiasi penjual seafood dan rempah di AS, yaitu National Fisheries Institute (NFI) dan American Spice Trade Association (ASTA).

"Kedua pihak sepakat untuk bekerja sama dan menjalankan kampanye positif di kalangan publik AS," sambung Bara.

Departemen Energi Amerika Serikat menawarkan kerja sama teknis untuk menangani permasalahan kontaminasi, guna memastikan produk-produk pangan Indonesia sudah terbebas dari zat radioaktif. Tawaran itu muncul setelah Satgas Penanganan Cs‑137 menjelaskan berbagai langkah yang telah diambil pemerintah untuk mengatasi kontaminasi tersebut.

Dalam hal ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah memastikan sebanyak 22 fasilitas produksi di Kawasan Industri Modern Cikande (MCIE), Serang, Banten, sudah selesai didekontaminasi dari Cesium‑137 (Cs‑137). Pembersihan juga tengah dilakukan di tujuh lokasi yang berada di luar kawasan.

Dekontaminasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah melalui Satgas Penanganan Bahaya Radiasi Cs‑137. Satgas bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).

Sebelumnya, United States Food and Drug Administration (US FDA) telah lebih dulu mengeluarkan Import Alert 99‑51 terhadap udang Indonesia yang terdeteksi mengandung radioaktif Cesium‑137. Pihak Belasting en Douane Nederland (Bea Cukai Belanda) juga melaporkan adanya temuan radionuklida pada sepatu kets asal Indonesia. Hasil pengujian dari Autoriteit Nationale Veiligheidstoepassingen en Straling (ANVS) menunjukkan paparan radiasi hingga 110 nanoSv/jam, dibandingkan latar belakang ±20 nanoSv/jam.