Periskop.id – Kredit Pintar, platform pinjaman digital, berupaya terus meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda melalui program Kelas Pintar Bersama. Kali ini kegiatan edukatif tersebut menyasar mahasiswa dan diselenggarakan pada Jumat, 22 Agustus 2025 di Universitas Lambung Mangkurat, salah satu perguruan tinggi ternama di Kalimantan Selatan.

Dalam kegiatan bertajuk “FinStart” - Start Finansial Cerdas Sejak Kuliah”, para mahasiswa dari berbagai jurusan mendapatkan pemahaman mengenai pentingnya pengelolaan keuangan secara bijak, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi di era digital. Materi yang disampaikan oleh Rista Zwestika Reni, Perencana Keuangan mencakup berbagai topik penting.

Di antara topik penting itu di antaranya, gambaran umum kondisi keuangan mahasiswa, perilaku keuangan anak muda dan pentingnya memulai pengelolaan finansial sejak kuliah. Kemudian, mindset dan literasi keuangan dasar, konsep dasar keuangan, manajemen uang saku dan cashflow pribadi, tabungan dan dana darurat ala mahasiswa.

Hal lainnya dalah pengelolaan utang dan risiko keuangan di usia muda, pertimbangan sebelum berinvestasi strategi menentukan tujuan keuangan, tips memilih investasi, hingga strategi praktis bagaimana cara hidup hemat tanpa tersiksa.

Rista menyebut, kegiatan ini tidak hanya berupa penyampaian materi satu arah, tetapi juga dikemas secara interaktif melalui diskusi, tanya jawab, dan simulasi kasus keuangan yang relevan dengan kehidupan mahasiswa. “Dengan pendekatan tersebut, diharapkan peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkan pengetahuan keuangan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Rista dalam keterangannya, Senin (25/8).

Dalam kesempatan ini Rista juga mengingatkan para mahasiswa bahwa kebiasaan kecil finansial hari ini adalah fondasi besar untuk masa depan. “Masa kuliah adalah titik awal kemandirian finansial, bagaimana belajar mengatur uang sendiri, bukan sekadar menerima uang saku,” serunya. 

Kesalahan finansial kecil di usia muda seperti misalnya utang konsumtif, gaya hidup boros, kata Rista, bisa berdampak panjang ke fase pasca kampus. “Untuk itu semakin cepat belajar mengelola uang, semakin besar efek positif jangka panjang. Dan kebiasaan baik seperti mencatat cash flow, menabung, serta berinvestasi kecil akan menjadi modal kuat ketika sudah berpenghasilan,” jelas Rista.

Upaya Berkelanjutan

Sementara itu, Puji Sukaryadi, Brand Manager Kredit Pintar dalam sambutannya menyampaikan, program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan, dalam mendukung inklusi keuangan dan membangun kebiasaan finansial yang sehat sejak dini. “Mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan. Dengan membekali mereka literasi keuangan yang baik, kami berharap mereka dapat membuat keputusan finansial yang cerdas dan bertanggung jawab,” ungkap Puji.

Di lain pihak, Hamdani, SE, M.Si, Ak, CA, Wakil Dekan II Universitas Lambung Mangkurat, menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk kolaborasi antara dunia industri dan akademik dalam memajukan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Kampus, kata Hamdani, juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, menjangkau lebih banyak mahasiswa di masa mendatang. 

Puji menambahkan, melalui Kelas Pintar Bersama, pihaknya berharap, kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan dan menghadirkan layanan keuangan digital. “Tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih melek finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan.”

Sekadar informasi, Kredit Pintar sebagai platform pinjaman daring yang berlisensi, terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga saat ini telah diunduh sebanyak 33,4 juta kali, dengan rating Google 4.3 dari 5 dan Apple Store (iOS) dengan rating 4.5 dari 5 dengan dua juta review paling banyak diulas di Google Playstore Indonesia. Sepanjang tahun 2024 lalu Kredit Pintar telah membukukan penyaluran pinjaman hingga lebih dari Rp 8,8 triliun. 

Sejak berdiri pada tahun 2017, total akumulasi pinjaman yang telah disalurkan oleh Kredit Pintar hingga saat ini yaitu mencapai angka lebih dari Rp 55,7 triliun. Sepanjang tahun 2022 hingga Juli 2025, Kredit Pintar melalui program Kelas Pintar Bersama telah menjangkau lebih dari 2.400 anggota masyarakat di 38 kota di Indonesia. 

“Jumlah ini akan terus bertambah seiring komitmen kami dalam menyediakan edukasi yang merata, memperluas inklusi keuangan, serta membekali masyarakat dengan pengetahuan untuk mengambil keputusan finansial yang cerdas, aman, dan berkelanjutan di era digital," pungkas Puji.