Periskop.id - Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kota Administrasi Jakarta Utara Muniarsi Hutapea memastikan, tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden mobil pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa dan guru SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Kamis pagi.

“Korban dipastikan tertangani dengan baik, dengan perawatan di rumah sakit,” kata Muniarsi di Jakarta, Kamis (11/12). 

Dia merinci sebanyak 16 korban mendapat perawatan medis di RSUD Cilincing dan 5 korban di RSUD Koja. Sementara itu, berdasarkan informasi terkini, 14 korban yang ditangani di RSUD Cilincing sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat terapi healing pada Kamis siang.

Sedangkan dua korban lainnya di RSUD Cilincing menjalani rawat inap dan lima korban yang ditangani di RSUD Koja juga menjalani rawat inap. “Dari 21 korban itu, 20 korban merupakan siswa dan seorang korban, seorang guru,” ujar Muniarsi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, seluruh biaya pengobatan bagi 21 korban insiden tersebut ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Dia menekankan saat ini, fokus utamanya adalah memastikan seluruh korban mendapat penanganan terbaik dan memantau perkembangan kondisi mereka secara berkala. Pemprov DKI Jakarta juga menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab insiden tersebut.

“Saya sudah sampaikan kepada Direktur RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, seluruh biaya pengobatan harus gratis. Semua tindakan, termasuk bedah dan perawatan lanjutan ditanggung pemerintah,” ucap Pramono.

Perawatan Optimal

Di sisi lain, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri membesuk korban kecelakaan insiden tersebut.  “Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan yang optimal serta memantau langsung perkembangan kasus,” kata Asep, Kamis.

Dia datang bersama dengan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono, serta didampingi sejumlah pejabat Polda Metro Jaya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, dan pihak RSUD Cilincing.

Kapolda beserta rombongannya lebih dulu menemui dua korban yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat. Kemudian, mereka melanjutkan kunjungannya ke lantai delapan untuk bertatap muka dengan delapan korban lainnya yang sedang menjalani perawatan.

Asep memastikan, proses penanganan medis berjalan dengan baik, serta menyampaikan dukungan kepada para korban dan keluarganya.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Utara sebelumnya melaporkan sejumlah siswa dan guru SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban tabrak dari mobil yang menerobos pagar dan masuk ke halaman sekolah tersebut pada Kamis pagi.

"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.39 WIB, saat para siswa sedang mengikuti kegiatan literasi pagi di lapangan sekolah," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendiz, Kamis.

Saat itu, tiba tiba kendaraan pengangkut makan bergizi gratis (MBG) milik swasta dengan nomor polisi B-2093-UIU masuk dan merangsek ke area sekolah. Mobil minivan itu bahkan menabrak pagar sekolah dan menabrak para siswa yang sedang berada di lokasi kegiatan.

"Insiden tersebut menyebabkan sejumlah siswa serta seorang guru mengalami cedera sehingga harus mendapatkan perawatan medis," ungkap Erick.